MUBA – Pembangunan infrastruktur dan sarana penunjang lainnya merupakan dambaan bagi masyarakat yang hidup di Desa, namun hal itu belum dapat dinikmati sepenuhnya oleh ribuan Warga Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lincir Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Hal itu dikarenakan Desa Muara Medak masih masuk dalam hutan kawasan sehingga pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Muba masih tertunda.
“Bukan perencanaan, tetapi juga anggaran jalan dan 2 unit jembatan penyebrangan sudah dianggarkan oleh Pemkab Muba terpaksa ditunda sebelum ada izin menteri sumber daya alam dan kehutanan” Ujar salah seorang tokoh masyarakat Desa Muara Medak, Aswandi,Jumat (31/8).
Dikatakan aswandi, tidak hanya infrastrutur jalan dan jembatan yang belum bisa dinikmati masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan listrik warga masih menggunakan Genset dengan biaya operasional yang tinggi.
“Kami berharap, ada solusi terbaik seperti izin dari kementrian agar pembangunan dapat segerak dilakukan dan program Tora untuk jangka panjang” Harapnya.
Sementara itu, Kades Muara Medak Marudut Panjaitan juga berharap agar realisasi pembangunan dapat segera dilakukan, Pemerintah Desa Muara Medak juga telah meminta bantuan kepada Satgas P2KA SDM yang sudah di bentuk Pemkab Muba untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Jika telah dibangunan jembatan jarak tempuh yang selama ini sangat jauh memutar dari Jambi dapat ditempuh dengan singkat”tukasnya.
Komentar