Ini Keseharian Fransiskus, Polisi Masih Dalami Apakah di Tembak atau Bunuh Diri

GoSumsel – Tewasnya satu keluarga, yang beranggota empat orang ini yakni,  Fransiskus Xaverius Ong (Kepala Keluarga), Margareth Yentin Liana, SE (istri), Raffael Fransiskus (anak) dan Kathlyn Fransiskus (anak), dengan kondisi luka tembak, menghebohkan warga villa griya kebun sirih.

Menurut Purwadi, Ketua RT 05 RW 01 Kelurahaan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni, Fransiskus Xaverius Ong dikenal sosok yang mudah bergaul, dan ramah dengan tetangga.

“Beliau memiliki jiwa sosial yang tinggi, kebiasaan sehari – hari beliau itu hobi burung dan sering ikut kontes burung,”jelas Purwadi kepada GoSumsel, Rabu (24/10).

Untuk ptofesinya dikatakan Purwadi, dirinya kurang paham, hanya saja dirinya mengetahui bahwa Koko Frans (saapan akrab korban), memiliki perusahaan berbentuk CV.

“Untuk CV nya, saya kurang paham bergerak dibidang apa,”jelasnya.

Tempat Kejadian Perkara (TKP), di penuhi warga yang ingin mengetahui kejadian

Dari hubungan keluarga dan tetangga lanjutnya, dirinya tidak pernah mendengar adanya keributan yang terjadi.

“Kejadian pertama kali diketahui oleh pembantunya, saat ingin membangunkan anak Fransiskus untuk sekolah. Diperkirakan mereka sekeluarga tewas di malam hari, dugaan bunuh diri,”tuturnya.

Di tempat kejadian perkara (TKP), Polisi menemukan
senjata api dan selongsong peluru serta secarik surat yang berisi permohonan maaf tak jauh dari jasad keempat korban yang tewas.

Sementara, Kasubdit III Jatanras Ditreskrium Polda Sumsel AKBP Yoga Baskara Jaya menerangkan bahwa, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan di TKP dengan mengumpulkan barang bukti dan saksi.

“Belum bisa disimpulkan kematian empat korban apakah ditembak atau bunuh diri. Yang jelas jam sembilan malam korban masih terlihat berada di rumah nya,”singkatnya.(gS3)

Oplus_131072

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *