Ini Penjelasan PT Waskita, Terkait Ambruknya Atap Plafon Stasiun LRT

Atap plafon stasiun LRT yang ambruk

GoSumsel – PT Waskita Karya, langsung menurukan personil, pasca ambruknya atap plafon dan rusaknya sejumlah fasilitas, stasiun LRT DJKA (stasiun dekat OPI Mall).

Hal tersebut diungkapkan, Kepala Lapangan Proyek LRT Palembang PT Waskita Karya, Bambang Priyambodo melalui sambungan seluler, Sabtu (27/10).

“Stasiun DJKA akan ditutup sampai besok, Kami akan melakukan perbaikan terhadap fasilitas yang rusak. Sementara belum bisa beroperasi, diperkirakan senin sudah bisa operasi kembali,”jelasnya.

Ia menuturkan, rusaknya angin tersebut, disebabkan angin kencang, karena stasiun DJKA berada di lokasi terbuka tidak ada bangunan tinggi di sekitar lokasi.

“Angin dengan mudah langsung masuk ke dalam stasiun, berbeda dengan stasiun DJKA yang lebih terbuka,”tuturnya.

Sementara, Manager Humas PT.KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan bahwa sebagai antisipasi akibat dampak cuaca yang tidak dapat diprediksi saat ini.

“Untuk sementara pelayanan naik turun penumpang LRT di stasiun DJKA ditutup mulai hari Sabtu, 27 Oktober 2018 pukul 15.00, dan perjalanan LRT terakhir akan berhenti di stasiun Jakabaring,”jelasnya.

Dirinya juga menghaturkan permohonan maaf, untuk ketidaknyamanan ini, dan bagi penumpang yang akan menggunakan jasa LRT dari dan tujuan stasiun DJKA untuk sementara hanya sampai di stasiun Jakabaring, ,ujar Aida.

Sedangkan lanjutnya, untuk pelayanan operasional naik turun penumpang LRT di 12 stasiun lain nya berjalan seperti biasa.

“Kami berusaha melakukan upaya untuk terus meningkatkan pelayanan dalam operasional LRT ini,”singaktnya.(gS1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *