GoSumsel – Presiden Joko Widodo, melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan serta Kalimantan Timur pada Senin, 1 Oktober 2018. Pelantikan ini dilakukan lebih cepat dari berakhirnya masa jabatan kepala daerah sebelumnya.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, kepala daerah kedua provinsi tersebut seharusnya menyelesaikan masa jabatan pada November dan Desember. Namun gubernur Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur mendaftar menjadi calon anggota DPR sehingga harus mundur pada 20 September 2018.
“Maka tidak perlu menunggu sampai November dan Desember sehingga bisa dilantik bulan ini,” kata Tjahjo di Istana Negara, Jakarta, Senin, 1 Oktober 2018. Sebagaimana dilansir GoSumsel dari Tempo.co
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan wakilnya, Mawardi Yahya, serta Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor dan wakilnya, Hadi Mulyadi dilantik Presiden Joko Widodo pagi ini. Mereka kemudian melakukan serah terima jabatan di Kementerian Dalam Negeri.
Pejabat baru tersebut kemudian diboyong ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tjahjo ingin berdiskusi mengenai pencegahan korupsi.
Selain kepala daerah provinsi Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur, presiden akan kembali melantik kepala daerah lainnya. Pejabat Maluku, Maluku Utara, Jawa Timur, dan Lampung akan dilantik tahun depan. Gubernur Jawa Timur akan dilantik pada Februari sementara Gubernur Lampung dijadwalkan pada Juni pada pemilihan presiden.(*)
Komentar