GoSumsel – Sekitar pukul 5 pagi, lakalantas terjadi dijalur tol Palembang-Indralaya, tepatnya di kilometer 17 kawasan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir (OI).
Informasi yang berhasil dihimpun dari aparat Kepolisian Satlantas Polres OI menyebutkan, kecelakaan maut bermula pada Senin pagi (22/10/2018) pukul 05.00.
truk tanpa muatan disopiri Riyan Riyanto melaju dari arah Palembang hendak menuju Payaraman melintasi jalan tol Palindra dari gerbang masuk Palembang dengan kecepatan sangat tinggi.
Diduga sopir mengantuk, sesampainya dititik kilometer 17 kawasan Pemulutan Barat Kabupaten OI, truk yang dikendarai korban hilang kendali, oleng. Lalu, seketika menabrak kendaraan roda empat (sopir tidak diketahui) yang berada didepannya.
Kerasnya benturan mengakibatkan hampir seluruh bagian depan bodi truk ringsek berat bersama sopir dan kernet malang tersebut. Posisi truk pun melanting kesisi kiri trotoar tol Palindra hingga menghantam pagar pembatas jalan.
Sementara, pengemudi kendaraan roda empat yang ditabrak oleh truk tersebut langsung melarikan diri.
Korban tewas diketahui seorang pengendara truk bernopol BG 9015 LT beserta kernetnya yakni Riyan Riyanto (19), dan kernet nya Dani Candra (18), keduanya warga Dusun II Desa Rengas II Kecamatan Pemulutan Kabupaten OI.
Sementara, truk yang mereka kendarai mengalami ringsek berat.
Korban tewas dengan luka robek bibir, robek lengan kanan, patah kiri, serta luka lecet disekujur tubuh.
Melihat kejadian tersebut, sejumlah pengendara yang kebetulan melintas berupaya memberikan pertolongan sembari menghubungi petugas Hk Tol Palindra yang sedang melakukan patroli jalan raya.
Beberapa saat kemudian, aparat Kepolisian tiba di-TKP dan langsung melakukan penyelidikan serta evakuasi.
Jasad sopir malang beserta kernet truk tersebut, langsung dievakuasi dan dilarikan menuju ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang dan Puskesmas Timbangan Indralaya.
Berdasarkan keterangan petugas Unit Laka Ipda Iwan mengakui bila dititik kilometer 17 tol Palindra memang sudah sering terjadi Lakalantas.
Namun, selama ini kecelakaan yang terjadi tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
“Sudah sering terjadi lakalantas di titik kilometer 17 Tol Palindra. Akan tetapi hanya menimbulkan kerugian materil saja. Nah baru pertama kali ini lakalantas di jalan tol Palindra menimbulkan korban jiwa,” ujar Ipda Iwan didampingi Brigpol Kiemas, Senin (22/10)
Dijelaskannya, disamping itu pula faktor human error menjadi penyebab utama ditambah kondisi truk yang diduga dalam keadaan tak laik pakai.
“Berdasarkan hasil olah TKP, sopir diduga mengantuk menyebabkan kendaraan hilang kendali dan seketika menabrak kendaraan roda empat yang berada di depannya,” ujar Brigpol Kiemas.
Menurutnya, bangkai truk sudah berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke Mapolres OI.
“Jenazah korban langsung dibawa menggunakan Ambulance menuju rumah sakit sembari menunggu pihak keluarga,”pungkasnya.(gS7)
Komentar