GoSumsel – Ismail (32), terpaksa dilumpuhkan petugas, saat akan diamankan setelah dipergoki beraksi curanmor. Ismail dan kawanannya (Heriadi) merupakan pelaku spesialis curanmor yang beraksi di kawasan Kota Palembang.
“Sudah tujuh kali aku curi motor, memang motor yang aku curi itu biasanya yang terparkir di depan rumah,” ujar Ismail, yang kini diamankan petugas Jatanras di Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel, Minggu (28/10).
Tersangka Ismail dibekuk petugas Jatanras bersama rekannya yakni Heriadi (50). Namun tersangka Heriadi meninggal dunia karena overdosis berdasarkan keterangan petugas.
Keduanya saat itu berkasus curanmor di kawasan Kelurahan 7 Ulu Kecamatan SU I Palembang, Senin 22 Oktober silam. Keduanya tak berkutik saat dipergoki warga. Bahkan saat itu ada petugas Jatanras yang juga mempergoki keduanya.
Namun petugas sempat dilawan kedua tersangka sehingga akhirnya diberikan tindakan tegas berupa tembakan pada kaki kedua tersangka.
“Dak tahu orang itu polisi, jadi aku lawan. Karena melawan jadi aku ditembak,” ujar Ismail.
Dari penangkapan petugas dan dilakukan pengembangan, petugas mendapatkan barang bukti satu kunci letter T, dan satu unit sepeda motor hasil curian.
“Memang biasanya kami mencuri motor matic yang terparkir dan kondisinya sepi. Peran aku yang mengawasi dan sesekali juga metik motor,” ujar Ismail.
Sementara, Kasubdit III Jatanras Subdit III Ditreskrimum AKBP Yoga Baskara mengatakan, kedua tersangka saat itu beraksi curanmor. Saat akan diamankan petugas, kedua tersangka melakukan perlawanan sehingga terpaksa dilumpuhkan petugas.
“Berdasarkan pemeriksaan petugas penyidik, tersangka ini memang sudah spesialis curanmor. Petugas saat ini masih melakukan pengembangan lebih lanjut untuk kasus curanmor lainnya,”tandasnya.(gS3)