Deru Ungkap Alasan Dirut Bank Sumsel di Copot

Bank Sumsel Babel (net)

GoSumsel – Dirut Muhammad Aidil dan Komisaris Utama Bank Sumsel Babel Yusri Efendi, dikabarkan bakal dicopot Gubernur Sumatera Selatan dan para pemegang saham.

Hal ini terungkap saat, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang dilaksanakan hari ini, Kamis (29/11) di ruang rapat kantor pusat Bank Sumsel Babel yang terletak di jalan Gubernur H. Bastari Jakabaring Palembang.

“RUPS-LB yang dilaksanakan hari ini, kita mengganti Komisaris Utama karena sudah dua kali masa jabatan dan memberhentikan dengan hormat Muhammad Adil sebagai Dirut,”ujar Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru.

Untuk Direksi lain dikatakan Deru, pihaknya dan para pemegang saham tetap menyepakati tetap mempertahankan dan tidak mengganti dua Direktur untuk tetap melanjutkan, seperti Samiludin sebagai Direktur Kepatuhan merangkap Direktur Umum serta Direktur Utama dan Antonius Prabowo Argo juga merangkap jabatan Direktur Operasional dan Pemasaran sampai 2021.

“Mereka berdua akan bertugas bersama dalam memutuskan dan merumuskan kebijakan perusahaan bersama hingga direktur utama yang baru dilantik,”jelasnya.

Diterangkannya, akan ada tiga nama calon direksi utama Bank Sumsel Babel yang telah disiapkan dan untuk Komisaris Utama, H. Yusri Effwndi akan diganti dengan satu calon yang telah disiapkan dan telah lulus seleksi dari lembaga independent.

“Nama pengganti sudah ada satu nama calon Komisaris Utama, dan tiga nama calon dirut. Mohon maaf saya lupa namannya,”ungkapnya

Dalam hal menjaga profesional, kekosongan jabatan nanti akan diisi oleh tenaga yang memiliki latar belakang di perbankan.

“Semuanya memiliki latar belakang perbankan. Ada dari BNI, Mandiri, maupun BRI,”ungkapnya.

Menurut Deru, Alasan pemberhentian Dirut sendiri, karena memang saat RUPS di tahun 2017, Dirut lama diberikan kesempatan enam bulan untuk memperbaiki kinerja. Tapi ternyata setelah di evaluasi, ternyata hasil evaluasi RUPS tidak menunjukkan penambahan perbaikan. Ada penurunan jumlah kredit, dan penurunan jumlah nasabah.

“Pergantian harusnya bulan Juni kemarin, tapi karena kesibukan ada Asian Games dan Pilkada, jadi kita tunda sampai hari ini,”tuturnya.

Dengan adanya RUPS ini Deru berharap, Bank Sumsel kedepan dipegang oleh tenaga yang jelas setelah fit and propertest. Dan bank ini harus besar setelah ini, minimal jangan sampai jadi penonton di daerag sendiri.

“Jangan sampai kita jadi penonton karena persaingan ini snagat ketat, terutama oleh Bank-bank nasional. Sementara kita ini kan tuan rumah dan wajar saja jika kita menjadi besar di tempat sendiri,”tandasnya.(gS2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *