GoSumsel – Telah dijelaskan dalam ayat – ayat Al -Qur’an, tentang tanggung jawab masyarakat, dan pemerintah agar selalu memperhatikan dan memelihara anak Yatim Piatu dari segi kejiwaan serta sosial kemasyarakatan, dan siapapun dilarang untuk merendahkan, serta menghina kondisi mereka.
Hal tersebut, diingatkan Bupati Muaranim Ir. H. Ahmad Yani, saat membuka Festival Anak Yatim Piatu dan Dhuafa, bertempat di Taman Adipura Muaraenim, Rabu (21/11).
“Kita semua berkewajiban memperhatikan, kebutuhan mereka, sandang, pangan, pendidikan maupun perhatian kasih sayang,”ucap mantan anggota DPRD Sumsel ini.
Dikatakannya, anak yatim piatu dan dhuafa merupakan anak-anak yang kurang beruntung dan harus merasakan kehidupan yang serba kekurangan, berbeda dengan anak-anak yang masih memiliki orang tua mereka bisa makan dan minum secara layak dan sehat, bisa sekolah dan selalu riang dan gembira.
“Sesuai dengan visi dan misi saat ini mengkedepankan perhatian dan kasih sayang terhadap anak yatim piatu dan dhuafa,”jelasnya
“Pemerintah daerah bersama lembaga terkait dalam hal ini BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) akan terun mencari solusi program yang dapat memberdayakan anak-anak yatim piatudan dhuafa kedepan,”tambahnya.
Dirinya juga mengajak, seluruh pejabat dilingkungan Pemkab Muaraenim, untuk menunaikan zakat penghasilan melalui BAZNAS, program – program yang sangat menyentuh masyarakat miskin.
“Hal ini sejalan dengan Pemerintah Daerah untuk mewujudkan kemakmuran dan kesehjahteraan masyarakat.”tuturnya.
“Festival anak Yatim Piatu dan Dhuafa adalah sebagai bentuk Sosialisasi dan Gebyar dalam rangka haru jadi Kabupaten Muaraenim ke-72, melalui kegiatan ini anak yatim piatu memperoleh kebahagian dan kegembiraan.”tandasnya.(gS4)
