GoSumsel – Banjir yang cukup hebat beberapa waktu hari yang lalu, membuat Walikota Palembang H. Harnojoyo, menyusuri saluran air di sepanjang jalan Mayor Ruslan mulai Kantor Lurah 9 Ilir hingga ke kolam rentensi IBA Kecamatan Ilir Timur (IT) Tiga , yang beberapa hari kemarin terjadi genangang air cukup tinggi setelah diguyur hujan.
Dalam gotong – royong tersebut ditemukan, saluran drainase yang seharusnya difungsikan untuk saluran air dikawasan tersebut ditemukan banyak yang hilang ditimbun dan ditutup dengan cara di cor beton.
Salah satunya, coran beton yang menghilangkan saluran drainase ini, ditemukan oleh orang nomor satu di kota ini di salah satu tempat usaha Newton Kopitiam.
“Miris melihat kondisi ini, wajar saja disini langganan terjadi genangan air, jika salurannya ditutup seperti ini, ini jelas disengaja, sampai dicor seperti ini, tidak ada kompromi, kita bongkar,”kata Harnojoyo, Minggu (18/11).
Bapak tiga anak ini juga menyayangkan, selain menimbun dengan cor saluran air, pemilik usaha tersebut juga membuang limbah ke saluran air yang menyumbat drainase tersebut.
“Limbahnya yang sangat menggangu, sudah bau dan membuat aliran air semakin macet, secepatnya kita panggil pemilik usaha, saya minta dinas terkait untuk memberi sanksi seberat-beratnya kepada pemilik usaha, kasihan masyarakat selama ini menjadi korban karena ulahnya,” tegas Harnojoyo.
Mendapat instruksi dari Walikota, Kepala Dinas PU PR Kota Palembang Akhmad Bastari mengatakan, tim PU PR segera melakukan tindakan terhadap penyalahan aturan pihak pengusaha tersebut.
“Sudah kita bongkar, dan akan segera kita perbaiki agar saluran air kembali lancar,”terang Bastari.
Dan pihaknya akan segera melayangkan surat teguran kepada pemilik usaha.
“Besok langsung kita berikan surat teguran, untuk tindakan lebih lanjut terkait limbah ini akan segera ditindaklanjuti oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan untuk proses sanksinya,”tandasnya.(gS1)