GoSumsel – Menjadi narasumber pada acara dialog nasional 33 dengan tema “Indonesia Maju” di gedung sebaguna Sedulang Setudung Kabupaten Banyuasin, Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Ir Budi Karya Sumadi di dampingi Gubernur Sumatera Selatan dan Bupati Bayuasin, disambut hangat para peserta, Sabtu (17/11).
Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Ir. Budi Karya Sumadi mengaku bangga Provinsi Sumsel kini dipimpin oleh Gubernur yang sangat dekat dengan rakyat.
Diungkapkannya, Kabupaten Banyuasin merupakan salah satu kebanggaan Provinsi Sumsel. Dimana tidak hanya sumber daya alam yang melimpah ruah, namun juga industri dan kegiatan ekonomi turut menunjukan produktivitasnya.
“Pak Gubernur ini orangnya humble, memperhatikan rakyat kecil, juga pekerja keras. Pemimpin memang harus dekat dengan rakyat,” ungkapnya.
Ia juga telah meminta Gubernur Sumsel, untuk melakukan tinjauan terkait Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung api – Api (KEK TAA). Dirinya juga ingin Banyuasin ini tambah maju dengan kehadiran pelabuhan dan KEK. Secara rinci pula diuraikannya, Kementerian Perhubungan RI akan menjadikan kabupaten Banyuasin sebagai role model salah satu daerah yang berproduktif melalui angkutan sungai. Mulai dari pelabuhannya, kapalnya dan juga hasil-hasilnya.
“Potensi disini adalah angkutan sungai, kami jadikan ini menjadi satu contoh model angkutan sungai di Indonesia,”ucapnya.
“Harus dipikirikan, bagaimana pelabuhannya, bagaimana kapalnya, jenisnya supaya itu produktif. Banyuasin menunjukan produktifitasnya bahwa bisa dipakai untuk kegiatan-kegiatan sehari-hari. Nanti kegiatan ekonomi juga ada disana,”tambahnya
Ditempat yang sama, Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengucapkan terimakasih atas perhatian Menteri Perhubungan RI yang telah banyak memberikan sumbangsih untuk Provinsi Sumsel, seperti pembangunan pelabuhan barang, pelabuhan penyebrangan. Kedepan, pelabuhan yang sudah dibangun oleh Kementerian Perhubungan RI di Tanjung Api-Api akan segera dioperasikan.
“Terima Kasih Pak, dari kementerian itu sudah ada tahap penyelesaian Pelabuhan di Makarti, pembangunan pelabuhan penyebrangan di Telang dan beberapa jembatanya juga dibantu oleh Pemprov Sumsel,”ucapnya
Mengenai tranportasi air, Menurutnya di Kabupaten Banyuasin sudah pasti harus memperbanyak dermaga. Mengingat sebagian daerah Banyuasin adalah di perairan.
“Kalau untuk laluntas air itu pastinya dermaga harus diperbanyak di Banyuasin agar masyarakat tidak harus ke Palembang mengantarkan hasil bumi dan kegiatan lainnya,” tuturnya
“Bisa dari dermaga-dermaga yang ada di Banyuasin dan conecting dengan kawasan industri yang memang sudah dalam tahapan amdal saat ini seperti di Kecamatan Sungsang,”tandasnya.(gS2)