GoSumsel – Walikota Palembang, H. Harnojoyo melakukan penandatanganan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019 bertempat di hotel Swarna Dwipa, Selasa (18/12).
“Ya hari seluruh Pemerintah Kabupaten – Kota melakukan penandatanganan DIPA, bersama Pemerintah Provinsi,”jelas Harnojoyo.
Selain penandatangan DIPA dilanjutkan Mantan Ketua DPD Kota, Pemkot mendatangani kerjasama dengan pihak BPJS, terkait pelayanan kesehatan.
“Secara umum 80 persen masyarakat Palembang, telah menikmati pelayanan BPJS. Kedepan akan dipikirkan bagaimana menggandeng pihak swasta dalam hal kerjasama terkait dana CSR,”tuturnya.
Yang jelas saat ini dikatakan suami Hj Selviana, Pemkot Palembang telah menganggarkan dana kesehatan dan pendidikan yang melebihi standart.
“Alhamdulilah PAD Kota Palembang mengalami peningkatan, dilain itu juga anggaran Palembang telah berimbang 40 persen pajak tidak langsung dan 60 persen pajak langsung,”tuturnya.
Sementara, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru mengatakan bahwa, Pemprov Sumsel telah melakukan alokasi transfer ke daerah dan dana desa tahun 2019 sebesar Rp 32 Triliun ke 17 Kabupaten – Kota.
“Tujuannya untuk penguatan fiskal daerah, sedangkan total DIPA sejumlah 542 juta dengan total anggaran 13 triliun lebih yang berasal dari 45 Kementerian atau lembaga yang diterima Sumatera Selatan itu dari 45 Kementerian lebih 13 triliun di luar yang kita terima secara langsung apabila kita total maka ada sebesar 45 triliun lebih anggaran dari pusat tahun 2019,”jelas Deru.
Terkait program Program Jamksemas jelas HD, Pemerintah Provinsi bukan menghapuskan program tersebut, tetapi sesuai dengan arahan Bapak Presiden, program tersebut di integrasikan dengan BPJS JKN atau KIS.
“Pokoknya jangan takut, Mulai 1 Januari masyarakat Sumsel yang kurang mampu, cukup berobat dengan menggunakan KTP,”tandasnya.(gS1)