GoSumsel – Sebelum diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo, jembatan musi IV akan dilakukan rekayasa lalu lintas terlebih dahulu mulai dari ilir dan ulu.
“Rekayasa rencananya akan dilakukan selama dua hari yakni tanggal 3-4 Januari 2019 mendatang,”ucap Sekertaris Dinas Perhubungan Kota Palembang Agus Supriyanto seusai rapat bersama di kantor lapangan proyek Jembatan Musi IV, Kamis (27/12).
“Dimulai pukul 06.00-20.00 WIB, jadi pada hari dan jam tersebut masyarakat boleh melalui jembatan baik dari ilir maupun ulu,”tambahnya
Pada rekayasa lalulintas mendatang dijelaskan Agus, yang harus diperhatikan oleh masyarakat yakni, masyarakat dari ulu akan diberlakukan satu arah jalan Naga Suwidak menuju atas jembatan, kemudian dari arah Ilir saat turun dari jembatan menuju Jalan KH Azhari, kearah Tangga Takat akan diberlakukan satu arah.
“Satu arah ini dilakukan karena kondisi jalan KH Azhari menuju Tangga Takat, serta Jalan Naga Suwidak terlalu sempit, oleh karena itu harus diberlakukan satu arah,”ungkapnya
Dilain itu dikatakannya, pemberlakuan satu arah serta rekayasa lalulintas nanti akan melibatkan semua kalangan baik itu Satpol-PP, Satlantas, Dishub, bahkan pihak Kecamatan baik ilir maupun ulu.
“Kita tempatkan petugas, di setiap titik yang dianggap akan terjadi kepadatan kendaraan,”jelasnya
Ditempat yang sama, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Musi IV, Suwarno menuturkan bahwa selama soft launching tersebut, akan dianalisa dan akan ditetapkan pola yang terbaik.
“Akan kita lakukan evaluasi, dari hasil uji coba selama 2 hari tersebut dan akan segera dilakukan pembukaan untuk umum,”ungkapnya
Diakuinya, ada kemunduran jadwal peresmian Jembatan Musi IV, yang semula direncanakan tanggal 29 Desember.
“Diundur karena menyesuaikan dengan jadwal Presiden. Insya Allah Januari sudah diresmikan,”tandasnya.(gS2)