GoSumsel – Wakil Walikota Palembang, Hj. Fitrianti Agustinda langsung turun dan mengajak seluruh perangkat perangkat dan masyarakat bersama – sama membersihkan sampah di yang menumpuk di bawah jembatan Ampera
“Saya sudah tanya dari mana dan apa kendala yang terjadi. Ternyata ada alat yang rusak, sehingga sampah menumpuk seperti ini,”ujar Fitrianti Agustinda, Wakil Walikota seusai terjun lapangan di kawasan pasar 7 Ulu, Rabu (26/12).
Sangat disesalkan ungkapnya, seharusnya instansi terkait harus cepat berkoordinasi bila ada kendala jangan sampai sampah menumpuk.
“Saya minta tidak ada lagi tumpukan sampah di bahwa jembatan, bila tidak mampu bilang kita cari orang lain,”ungkapnya.
Dikatakannya, Pemkot akan segera mencarikan permasalahan terkait permasalahan sampah di kawasan tersebut, tidak hanya itu Wawako juga tidak henti – hentinya menghimbau masyarakat untuk tidak, membuang sampah sembarang.
“Sementara akan kita letakan kontainer sampah di lokasi bawah jembatan,”terangnya.
Sementara, Dirut PD Pasar Palembang Jaya Syaiful menerangkan bahwa, sampah – sampah yang menumpuk di pasar 7 Ulu ini bukan hanya dari pedagang, tetapi dari masyarakat sekitar.
“PD Pasar, sudah melakukan koordinasi dengan dinas DLHK terkait penangan sampah. Tetapi kami tidak mengetahui permasalah teknisnya,”jelasnya.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun GoSumsel, tumpukan sampah ini terjadi, karena petugas kebersihan jarang melakulan pengambilan sampah, biasanya 2 sampai 3 hari baru diangkut.
“Paling cepat 2 hari sekali baru diangkut DKK, sampah ini berasal dari pendagang dan masyarakat sekitar,”tandasnya.(gS1)