Panitia 212 Batal Undang Jokowi, Ini Alasannya

Suasana sholat Jum'at pada aksi damai 212 pada 2 Desember 2016 (ist)

GoSumsel – Panitia reuni 212 di Monas, membatalkan mengundang Presiden Jokowi. Hal ini disampaikan Ketua Umum PA 21 Slamet Maarif yang menyebutkan panitia batal mengundang Jokowi karena sejumlah alasan.

Dikatakannya, Salah satunya adalah pertimbangan para ulama 212 bahwa Jokowi dinilai tidak mempunyai rasa hormat kepada gerakan 212. Selain itu juga dengan kehadiran seorang presiden di reuni akan menambah keperluan protokol keamanan.

“Jadi salah satu yang menjadi pertimbangan pertama, Pak Jokowi kita nilai kurang respek terhadap gerakan 212, kurang mensyukuri nikmat anugrah Allah, dengan kumpulnya umat Islam di 212,” ujar Slamet Maarif usai diskusi di D’consulate, Menteng, Jakarta Pusat, sebagaimana dilansir dari Kumparan, Sabtu (1/12).

“Terakhir pertimbangannya, tentunya kita ingin acara hikmat, acaranya khusyuk, khawatir nanti dengan datangnya banyak protokoler akan mengganggu kekhusyukan,” lanjut Slamet.

Slamet juga mengatakan, sudah menjadi rahasia umum bila yang hadir adalah orang-orang yang berseberangan dengan pendukung Jokowi. Keselamatan seorang presiden juga menjadi pertimbangan batalnya undangan tersebut.

“Tidak bisa dipungkiri juga bahwa besok yang hadir itu masih banyak yang kecewa dengan kebijakan-kebijakan Pak Jokowi selama ini. Ini dikhawatirkan nanti memunculkan hal-hal yang tidak diinginkan, yang membuat Pak Jokowi jadi tidak nyaman,” kata Slamet.

Pada konferensi pers sebelumnya, Presiden Jokowi dikabarkan akan diundang untuk menghadiri reuni 212. Namun keputusan itu berubah setelah ada perkembangan dan pertimbangan kembali.

Sehingga ia menyarankan agar Jokowi tidak hadir ke Monas, meskipun statusnya merupakan kepala negara.

“Karena panitia tidak mengundang, maka kami sarankan (tidak hadir). Doakan kami Pak Jokowi, mudah mudahan acaranya sukses, aman, dan tetap dalam kooridor kebersihan,”tutur Slamet.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *