GoSumsel – Guna mengaktifkan kembali forum amal kematian di Sumsel, Pemerintah Provinsi akan memberikan pembinaan dengan datang ke kampung-kampung.
Mengingat sejauh ini mereka yang diberikan tugas untuk mengurus mayat rata-rata usia tua. Karena itu dibutuhkan regenerasi.
“Saya ingin nanti ada pelatihan khusus tentang tata cara penyelenggaraan mayat mulai dari cara memandikan, mengkafani dan menguburkan mayat dengan benar,”ucap Gubernur Sumsel H Herman Deru, dalam safari Jumatnya di Masjid An-Nur Jannah Pakjo, Jumat (25/1).
Menurut Gubernur, disaat ini yang masih melakukan tugas memandikan mayat rata-rata orang sepuh atau tua. Ketimbang anak muda, untuk itu dia menginginkan ada regenerasi dalam mengurusin mayat.
“Saya rasa perlu digalakan pelatihan, karena nantinya akan sangat berguna jika ada kematian,” imbuhnya.
Selain itu H Herman Deru juga menegaskan, pemerintah Provinsi Sumsel akan mendirikan rumah-rumah tahfidzul Qur’an, hal ini bertujuan untuk mendidik genarasi muda di Sumsel untuk cinta dan hafal ayat suci Al-Qur’an.
“Untuk mencetak generasi yang cinta Al Quran kita akan bangunkan rumah-rumah tahfidz seluruh pelosok Bumi Sriwijaya ini,” tambahnya.
Saat safari jumat kali ini, Gubernur berkenan memberikan bantuan untuk perbaikan masjid. Ia mengaku bangga dengan pihak pengurus masjid An-Nurjannah sebagai masjid penyangga Griya Agung dan sekitarnya.
“Jika perlu dana hubungi langsung saya, kita akan baguskan masjid ini dengan membuat menara dan gapura. mudah-mudahan jika semua fasilitasnya lengkap masjid ini akan lebih ramai dikunjungi jemaah untuk beribadah dengan khusuk,”tungkasnya.(gS2)