GoSumsel – Masuknya Tabloid Indonesia Barokah di Sumatera Selatan, yang menyudutkan nama salah satu Capres, Dinilai Pengamat Politik Universitas Taman Siswa, akan menimbulkan berpengaruh besar kepada masyarakat.
Hal ini diutarakan Joko Santoso, seusai acara pembukaan penyuluhan undang – undang bidang politik, di gedung grand Atysa Convention Center, Rabu (30/1).
“Berita Indonesia Barokah, merupakan suatu warning dan harus di cek dan ricek dahulu, karena pengaruhnya kepada masyarakat banyak, apalagi masyarakat yang mayoritasnya muslim yang menjadi target untuk dipengaruhi,”tuturnya.
Dalam hal ini dikatakannya, masyarakat harus jeli dan waspada, Kemungkinan ada oknum yang ingin mendapatkan keuntungan dari sebuah kompetisi menjelang pilpres nanti.
“Kita tidak bisa mengatakan apakah ini kelompok dari capres nomor 01 atau 02, Saya kira biar diselidiki oleh polisi dahulu, karena dalam proses demokrasi itu sangat dibutuhkan pendidikan kedewasaan, agar dalam menerima sesuatu hal yang benar dan adanya fakta itu menjadi penting, supaya tidak ada kepalsuan, tidak ada Hoax, itu harus dilawan,”terangnya.
Diketahui, pada tanggal 29 Januari kemarin, ribuan Tabloid Indonesia barokah yang tidak bertuan ditahan pihak Kantor Pos Indonesia Palembang.
Dan menurut keterangan, Kepala Kantor Pos Merdeka Ridayati, Semua paket kiriman tabloid Indonesia Barokah dikirim dari Jakarta dengan tujuan masjid serta pondok pesantren di Sumatera Selatan. Selain ke Sumatera Selatan, ada paket diteruskan ke provinsi lain, seperti Bengkulu, Jambi, dan Lampung.
“Semua tabloid ini ditahan karena tak jelas siapa pengirimnya, hanya terterang Redaksi Tabloid Indonesia Barokah, Pondok Melati, Bekasi,”tandasnya.(gS2)