GoSumsel – Dalam program pencegahan pengendalian penyakit Demam Berdarah (DBD). Pemerintah kota Palembang melalui dinas Kesehatan melakukan pertemuan koordinasi lintas sektor. Hal ini disebabkan adanya 4 kecamatan yang warning wabah adanya potensi nyamuk demam berdarah.
Menurut Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda bahwa di kota Palembang ada 4 kecamatan yang warning wabah adanya potensi nyamuk demam berdarah. Diantara
“Wilayah tersebut Kecamatan Jakabaring, Kalidoni, Sako dan Kertapati,”ujar Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, Kami (28/2) di hotel Horison
“Saya berharap jika camat dan luruh setempat untuk segera bertindak dengan cepat, karena cuaca pada tahun ini curah hujan masih tinggi. Maka dari itu gerakan gotong-royong yang dilakukan Pemkot saat ini merupakan cara yang baik dalam memberantas jentik nyamuk DBD ini,”sambungnya.
Ia juga menambahkan, koordinasi antara camat dan dinas terkait ini harus menjadi kucu utama untuk mengatasi wabah DBD.
“Tidak hanya 4 wilayah tersebut yang menjadi pusat perhatian, namun kecamatan lain juga menjadi perhatian karena penyakit DBD jangan dipandang sebelah mata.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Letizia mengatakan bahwa dengan adanya seminar diharapkan seluruh dinas terkait serta camat dan lurah bisa secara bersama memberantas jentik nyamuk.
“Tadi sudah diintruksikan oleh ibu Wakil Walikota bahwa pemberantasan nyamuk ini tidak selesai dengan dilakukan fogging saja, namun harus dengan pembasmian bibit nyamuk tersebut seperti membersihkan saluran air serta bak mandi dengan cara dikuras,”jelasnya.
Ia juga menambahkan untuk masyarakat yang hendak dilakukan penyemprotan di lingkungan mereka, silakan saja hubungi Rt setempat setelah itu akan ditindak lanjuti lurah.
“Tidak ada biayanya semua gratis, apalagi untuk Jakabaring, Kalidoni, Sako dan Kertapati,”tandasnya.(gS1)