GoSumsel – Rencana pengelolaan inti kelapa sawit menjadi energi terbarukan yakni bio fuel yang di inisiatori Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mulai menjadi sorotan di kancah internasional, setelah menjadi isu nasional, pada Mei 2019 mendatang Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Sumsel ini diminta pihak Konsulat Jenderal RI untuk Houston Amerika Serikat untuk menjadi pembicara Renewable Energy (Energi terbarukan) Indonesia-USA di Houston Amerika Serikat
Hal ini diketahui setelah pertemuan Konsulat Jenderal RI untuk Houston Amerika Serikat, Dr Nana Yuliana dan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Energi Halim Kalla dengan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin di Hotel Fairmont, Senin (18/2/2019). Dan pada kesempatan tersebut Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin turut didampingi Dosen Teknik kimia Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri), Dr Martha Aznury MSi, Kabag Humas Pemkab Muba Herryandi Sinulingga AP dan Plt Kabag Protokol Rangga Perdana Putra SSTP MSi
“Pak Bupati Dodi Reza ini satu-satunya Kepala Daerah di Indonesia yang kami undang untuk jadi pembicara pada rangkaian kegiatan renewable energy USA di Houston,” ujar Konsulat Jenderal RI untuk Houston Amerika Serikat, Nana Yuliana didampingi Staf Konsulat Jenderal RI untuk Houston Amerika Serikat Bidang Informasi, Sosial dan Budaya Romanna Sirait.
Menurutnya, inovasi energi terbarukan pengelolaan inti kelapa sawit milik petani rakyat di Muba menjadi bio fuel tersebut merupakan terobosan inovasi energi yang sangat luar biasa. “Ini juga merupakan bentuk perhatian serius Bupati Muba Dodi Reza untuk meningkatkan kesejahteraan petani sawit rakyat dan khususnya upaya mendongkrak harga sawit di kalangan petani,” tuturnya.
Dikatakan, dengan menghadirkan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin menjadi pembicara di forum Renewable Energy (Energi terbarukan) Indonesia-USA di Houston Amerika Serikat nantinya tentu untuk peluang investasi dan menarik investor di Amerika Serikat yang sangat tertarik dengan inovasi energi terbarukan di Musi Banyuasin.
“Ini peluang besar, kami pihak Konsulat Jenderal RI untuk Houston Amerika Serikat merasa sudah sangat pas mengundang pak Bupati untuk mengupas ini di kancah internasional dan ini akan menjadi peluang investasi baru di dunia yang memberikan kontribusi besar dan positif untuk Indonesia,” terangnya.
Kemudian, Nana menambahkan pada pertemuan tersebut Konsulat Jenderal RI untuk Houston Amerika Serikat juga ingin mengajak Kabupaten Musi Banyuasin dibawa komando Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin untuk menjajaki kerjasama dalam kaitan program sister city (kota kembar) dengan Kota Oklahoma terkait pengembangan program pariwisata yang ada di Muba.
“Kan antara Muba dan perkotaan di Oklahoma ini banyak kesamaan. Nah, inilah nantinya yang akan menjadi project pariwisata khususnya pariwisata Sungai, karena antara Muba dan Oklahoma ini pengelolaan pariwisata sungainya memiliki banyak kesamaan,” ungkap Nana.
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, dirinya akan siap menghadiri undangan tersebut untuk menjadi pembicara energi bio fuel serta menyambut baik rencana penjajakan kerjasama untuk menggaet investor di Amerika Serikat untuk bio fuel tersebut.
“Jadi, bio fuel di Muba ini saat ini benar-benar menjadi sorotan di tingkat nasional maupun internasional dan ini akan menjadi peluang investasi baru yang diminati dan sangat berkontribusi untuk kemajuan daerah Muba dan meningkatkan kesejahteraan petani sawit rakyat yang ada di Muba,” ulasnya.
Kandidat Doktor Universitas Padjajaran ini juga menambahkan, sebelumnya juga keseriusan dirinya untuk mewujudkan energi terbarukan bio fuel ini telah dilakukannya kerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Kelapa Sawit (BPDP-KS).
Dodi menambahkan, upaya pembenahan tersebut diharapkan mampu menyentuh kebutuhan pokok pekebun sawit untuk memperjuangkan terwujudnya pekebun sawit yang sejahtera, mandiri, berdaulat dan berkelanjutan. “Kita juga nantinya berencana akan membangun mini refinery untuk penampungan sementara, dan sebagai langkah awal, produksi turunan dari tandan buah segar itu akan dikirim ke kilang minyak milik PT. Pertamina di Plaju, Palembang,” bebernya.
Mantan anggota DPR RI dua periode ini juga menambahkan setelah berjalan nantinya di tahap awal dirinya akan mewajibkan seluruh kendaraan dinas di lingkungan Pemkab Muba menggunakan bahan bakar atau biofuel tersebut untuk operasional.
Kemudian, terkait program kerjasama sister city (kota kembar) Oklahoma dan Kabupaten Muba tentu akan menjadi kerjasama yang sangat pas, mengingat di Oklahoma pengelolaan pariwisata sungai-nya sama dengan Kabupaten Muba. “Sehingga dengan harapan nantinya pariwisata sungai di Muba akan semakin maju dan makin diminati pengunjung,” tukasnya.
Terpisah, Dosen Teknik kimia Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri), Dr Martha Aznury MSi menyebutkan, Kabupaten Muba dalam mengembangkan energi baru terbarukan mempunyai peluang besar dengan memanfaatkan dari industri minyak kelapa sawit. Hasil dari industri minyak kelapa sawit yaitu crude palm oil (CPO) selain untuk pangan juga dapat menjadi energi baru terbarukan yang disebut biofuel.
“Pengembangan biofuel akan memberikan peluang untuk memperkecil penggunaan energi fosil, mengurangi dampak pemanasan global serta menambah nilai ekonomi bagi petani kelapa sawit,” pungkasnya.(Pen)