Gosumsel – Percepatan realisasi SMK Kelapa Sawit Muba Maju Berjaya yang terintegrasi dengan Politeknik Sekayu mulai menemukan titik terang, setelah dilakukan pembangunan dan peletakan batu pertama oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani dan Mendikbud Prof Dr Muhadjir Effendi pada Februari 2018 lalu.
Kini dalam waktu dekat Mendikbud akan segera melaporkan program pendidikan SMK Kelapa Sawit Muba Maju Berjaya yang merupakan SMK Kelapa Sawit pertama di Sumbagsel ke Presiden RI Joko Widodo.
Hal tersebut diketahui saat Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin yang diwakili Wakil Bupati Muba Beni Hernedi melakukan audiensi bersama Mendikbud RI Prof Dr Muhadjir Effendi, Jumat (8/2/2019).
“Kemendikbud menyambut baik dan siap merealisasikan program tersebut dan program ini akan segera dilaporkan ke Presiden RI,” ucap Mendikbud Prof Dr Muhadjir Effendi.
Sementara itu, Wakil Bupati Muba Beni Hernedi dalam kesempatan tersebut memaparkan kebijakan-kebijakan dan program pendidikan Pemkab Muba saat ini dan ke depan.
“Pemkab Muba telah melakukan langkah konkrit tindak lanjut rencana pembangunan SMK Kelapa Sawit yang terintegrasi dengan Politeknik Sekayu, kami berharap ini segera teralisasi dan ini merupakan SMK Kelapa Sawit pertama di Sumbagsel,” paparnya.
Menurutnya, pembangunan SMK Kelapa Sawit yang terintegrasi dengan Politeknik Sekayu ini untuk menyongsong program hilirisasi hasil perkebunan kelapa sawit Musi Banyuasin ke depan dengan ditopang penyediaan SDM ahli di bidang kelapa sawit.
“Ini juga sesuai dengan program kerja Pemkab Muba yang sangat konsen dengan perkebunan serta menyiapkan SDM di bidang kelapa sawit yang terampil dan handal guna turut serta menyukseskan program pembangunan hijau berkelanjutan, terlebih Muba juga sebagai pilot project program peremajaan perkebunan sawit di Indonesia,” pungkasnya.(riil/gS)