GoSumsel – Dalam sarasehan dan Dialog Kebangsaan “Merajut Kebhinekaan mewujudkan keberasamaan dan kesejahteraan” di hotel Swarnadwipa, Rabu (20/3). Menghadirkan tiga narasumber yakni Mahfud MD, Sri Sultan Hamengkubuwomo X, dan Gubernur Sumsel Herman Deru.
Terkait sarasehan yang dilakukan hari ini, Mahfud MD mengajak masyarakat khususnya masyarakat Sumsel, untuk menggunakan hak pilihnya.
“Pemilu itu untuk memilih pemimpin, ada pemimpin yang di legislatif dan ada yang di eksekutif. Yang legislatif membuat peraturan dan yang eksekutif menjalankan roda pemerintahan,”jelas mantan Ketua MK.
“Jadi ayo kita pilih pemimpin yang baik, jika sama – sama buruk, carilah yang palik sedikit buruknya,”lanjutnya.
Hal senada diutarakan Sri Sultan Hamengkubuwono X yang mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia, untuk sama – sama menggunakan hak pilihnya dalam pemilu 17 April nanti.
“Masa depan bangsa ada ditangan kita semua, jadi gunakan hak pilih kalian sebaik – baiknya,”ajak Gubernur DIY ini.
“Jangan termakan isu – isu yang tidak ada sumbernya, cari tau kebenaran, jangan mudah dipecah belah,”sambungnya.
Sementara, Gubernur Sumatera Selatan menjelaskan bahwa warga suku Jawa yang ada di Sumatera Selatan mulai ada sejak prgram transmigrasi, dan mereka telah kerasan di Sumatera Selatan.
“Orang – orang Jawa di Sumsel, sudah membaur di Sumsel, Karena tidak ada juga perbedaan suku di provinsi Kami,”ucap Gubernur Sumsel dalam sambutannya, Rabu (20/3).
Di Sumsel ini jelas Deru, penduduknya tidak hanya suku Jawa, tetapi juga ada suku Batak, Padang disamping suku Komering, Lahat, dan yang lainya yang merupakan suku dari Sumatera Selatan.
“Yang jelas kami menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberaneka ragaman,”tandasnya.(gS2)