GoSumsel – Sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Drs Ratu Dewa Msi berharap tidak lagi terjadi perdebatan tentang Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) pada tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dirinya mempersilahkan perdebatan tentang hal tersebut lewat forum bersama.
Hal ini diutarakannya dalam kegiatan Asistensi Penyusunan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja di Lingkungan Pemerintah Kota Palembang di Hotel Santika kemarin, Kamis (25/4).
“Boleh mempertanyakan dan memperdebatkan di forum ini. Sebab mulai dari pengusulan formasi pegawai hingga pengembangan karir adalah tanggungjawab OPD,”ucap mantan Kabag Humas ini.
Ratu Dewa juga meminta pihak penyelenggara untuk segera melaporkan kepadanya, bila ada perwakilan OPD yang tidak hadir pada forum tersebut. Sebab setelah forum tersebut dirinya tidak ingin ada lagi pertanyaan terkait pemberian TPP serta pembagian beban kerja pada tiap OPD.
Menurutnya, Asistensi Penyusunan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja di Lingkungan Pemerintah Kota Palembang penting sebagai sirkulasi pemahaman dalam perekrutan pegawai hingga jenjang karir. OPD diingatkan untuk menguasai aplikasi Kepegawaian serta administrasi secara optimal. Hal ini untuk menekan kemungkinan terjadinya korupsi dan maladministrasi di OPD.
Sementara, Kabag Ortala Setda Kota Palembang Nurmala Sari SSTP MM mengatakan, kegiatan tersebut untuk mereview dan menyempurnakan penyusunan analisis jabatan dan analisis beban kerja yang disusun oleh Organisasi Perangkat Daerah Kota Palembang. Narasumber kehiatan tersebut berasal dari Kantor Regional VII Badan Kepegawaian NegaraNegara.(gS1)