GoSumsel – Delapan dari 30 tahanan narkoba yang kabur pada Minggu, 5 Mei, sekitar Pukul 02.30 WIB kemarin, telah berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda, ada yang diamankan di Gandus, Plaju Mariana, dan Banyuasin.
Dari keterangan delapan tahanan yang kaburdari ruang sel Polresta Palembang sudah ditangkap. Polisi menyebut aksi tersebut sudah direncanakan satu minggu terakhir.
“Saya informasikan bahwa saat kemarin kejadian tahanan lari, dalam sel kami itu ada 89 tahanan. Dari 30 tahanan kabur, delapan sudah berhasil ditangkap,”ujar Kapolresta Palembang, Kombes Didi Hanyamansyah kepada awak media di Mapolres, Senin (6/5).
Dari delapan orang yang ditangkap itu, polisi mendapatkan keterangan bahwa mereka sudah merencanakan aksinya. Bahkan ada dua otak pelaku yang telah menyusun strategi secara matang.
“Mereka sudah merencanakan ini sejak satu minggu terakhir. Otak pelakunya adalah Iwan, bandar sabu yang saat ini masih terus dikejar. Tetapi ada satu lagi sudah ditangkap, Fahmi,”terang mantan Kabid Propam Polda Sumsel ini.
Dari keterangan Fahmi, diketahui ruang tahanan dan ventilasi dijebol pakai kayu balok. Namun ada juga dengan kunci yang saat ini masih di teliti dari mana asal kunci tersebut.
“Berdasarkan hasil penelitian mereka ini menjebol terali sel masing-masing pakai balok dan kunci. Untuk kunci masih kita analisis karena setelah itu mereka juga menjebol ventilasi,”tandasnya.(gS3)
