GoSumsel – Demi menjaga stabilitas harga daging selama bulan ramadhan dan jelang hari raya idul fitri, Perum Bulog melakukan impor 215 ton daging kerbau asal India ke Sumatera Selatan.
“Ya 215 ton daging kerbau dalam kondisi beku mulai kami datangkan dari India sejak awal puasa. Ini semua untuk menstabilkan harga daging di pasar,”terang Kepala Perum Bulog Divre Sumsel Babel, Yusuf Salahuddin kepada awak media, Kamis (9/5).
Secara bertahap dikatakanmya, daging beku ini akan di datangkan, sehinga jelang Lebaran semua daging sudah bisa didistribusikan ke masyarakat dan harga di pasaran pun dapat stabil.
“Kualitasnya baik, harganya pum lebih murah, Rp 80 ribu/Kg. Tentu ini jauh di bawah harga jual pasar yang kini mencapai Rp 120-140 ribu/Kg,”jelasnya
Untuk konsumsi daging sendiri ungkapnya, paling besar yakni di Kota Palembang. Di mana dalam seharinya konsumsi dan permintaan daging bisa mencapai 1 ton.
” Jumlah ini diprediksi meningkat jelang Lebaran nanti,”tuturnya
“Tugas kami menyediakan dan memastikan stok daging ini aman jelang Lebaran. Masyarakat tak perlu khawatir, apalagi terkait harga pasti kami kontrol,”tandasnya.(gS2)