GoSumsel – Pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus mendapatkan respon positif dari berbagai pihak, tidak hanya warga Muba, kali ini inovasi-inovasi pelayanan publik di Muba dinilai canggih dan sangat transparan oleh komunitas-komunitas kepemudaan di Palembang.
Salah satu inovasi Pemkab Muba melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), terkait pelayanan Siap Antar dan Jemput Izin Mudah Berbantuan (SAJI MUBA).
Hal ini terungkap dalam kesempatan kegiatan Ngobrol Jelang Buka Puasa (Ngobras), Minggu (12/5) di Uwak Cafe Palembang puluhan gabungan komunitas di Palembang mengundang secara langsung Sekretaris Daerah Muba Drs Apriyadi MSi didampingi Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Erdian Syahri SSos MSi.
“Walau berada di level Kabupaten namun pelayanan dan kecanggihan berbasis digital di bumi Serasan Sekate ini tidak bisa disepelehkan dan sangat transparan,” ujar Ivana, Anggota Komunitas Youtuber Palembang, di sela kegiatan tersebut.
Senada dikatakan salah satu anggota Komunitas Green Palembang, Yulfa dirinya mengaku takjub dan kagum dengan upaya program pelayanan publik yang mengusung konsep jemput bola langsung door to door ke rumah-rumah warga.
“Konsep pelayanan publik yang diterapkan oleh Pemkab Muba ini harusnya menjadi contoh dan parameter bagi daerah lain untuk memberikan pelayanan publik yang memudahkan masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, Founder Rumah Citra Indonesia (RCI) Faturakhman SSos menyebutkan pelayanan publik menjadi hal yang harus di prioritaskan. “Apa yang sudah dilakukan Muba ini patutnya menjadi contoh Pemerintah daerah lainnya dalam upaya melayani masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi mengatakan Pemkab Muba akan terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemkab Muba. “Jadi, konsepnya pelayanan publik yang kekinian dan tidak menyulitkan masyarakat,” ulasnya.
Lanjutnya, ada empat tipe layanan publik yang akan diluncurkan yaitu Halo Saji, langsung direspon Saji-Man (tugas menjemput bola), Saji On Site (Layanan keliling) dan Kantong Saji (disediakan di setiap kecamatan/wadah secara vertikal).
Ia menambahkan, inovasi SAJI berangkat dari keinginan masyarakat pelayanan yang tidak berbayar dan tidak menyulitkan masyarakat.
“Atas izin dan dukungan pak Bupati Dodi Reza dibawah bimbingan Kemenpan RB, kami pemkab Muba melaksnanakan kegiatan inovasi di bidang perizinan publik yaitu Saji yang mudah dan berbantuan,”tandasnya.(gS1)