GoSumsel – Mengikuti perkembangan dinamika politik pasca pemilu 2019, yang mana semua pihak yang terlibat di dalam kontestasi politik, mengakhiri semua konflik kepentingan dan egoisme kekuasaan, dan mengembalikan proses demokrasi secara konstitusional.
“Ada beberapa kelompok masyarakat yang mengklaim diri serta gerakan politiknya mengatas namakan rakyat Indonesia dan umat islam, menurut kami itu tidak mencerminkan suara rakyat Indonesia,”terang Rubi Indiarta koordinator lapangan, Aliansi Masyarakat Sumsel Cinta (AMSC) NKRI seusai berorasi di depan Mapolda Sumsel, Sabtu (1/6).
Untuk itulah AMSC NKRI, mendukung penuh semua proses tahapan pemilu Pileg dan Pilpres yang telah berjalan secara konstitusional oleh pihak penyelenggara Pemilu dan Pengawas Pemilu.
“Kami mendukung penuh peran aktif Polri dan TNI sebagai pengaman dan penjaga demokrasi, dan memberikan apresiasi tinggi terhadap sikap tanggap, lugas, dan cepat kedua institusi tersebut,”terangnya.
“Kami juga mendukung kebijakan dan langkah taktis TNI – Polri dalam melakukan penanganan terhadap aksi brutal oleh sekelompok masa perusuh yang menyusup dalam aksi damai pasangan 02, sehingga menimbulkan korban jiwa,”sambungnya.
AMSC NKRI juga mengecam lanjut Rubi, terhadap tudingan serta provokasi dari pihak yang mempunyai kepentingan dan agenda politik yang bertujuan memancing aksi damai 21 Mei menjadi chaos, dengan menebar isu dan menjustifikasi, bahwasanya pihak Polri yang melakukan penembakan,yang menimbulkan korban jiwa.
“Kami mendesak TNI – Polri untuk mengusut tuntas oknum intelektual yang bermain dibalik para perusuh tersebut,”ungkapnya.
Sementara, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengucapkan terima kasih telah menyampaikan aspirasi dan dukungan kepada Polri dalam menjaga keutuhan NKRI.
“Apa yang menjadi masukan dan saran, akan saya sampaikan kepada atasa di Mabes Polri,”tandasnya.(gS3)