GoSumsel – Walikota Palembang menghadiri acara Pembukaan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) Tahun 2019 di Istana Wakil Presidan Jalan Merdeka Selatan, Jumat, 12 Juli 2019.
Dalam kesempatan pembukaa acara di Istana Wakil Presiden ini hadir juga Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo, Menteri PAN RB Syafrudin dan Rektor ITB Kadarsah Suryadi, Walikora Surabaya Tri Rismaharini Dan walikota Tanggerang Airin Rachmi serta beberapa Kepala Daerah yg mendapatkan rangking Kota Cerdas RKCI 2019.
Walikota Palembang juga di dampingi oleh beberapa Kepala OPD Pemerintah Kota Palembang diantaranya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palembang Yanurpan Yany, Kepala Dinas PUPR Bastari Yuzak dan Kepala Bappeda Litbang Harrey Hadi.
Dalam sambutan Wakil presiden Yusuf Kalla menyampaikan pemakaian teknologi tidak bisa di hindari dalam mencapai tujuan Kota Cerdas. Peralatan teknologi dapat kita usahakan untuk ketersediannya tetapi peranan kepala Daerah harus juga cerdas dalam penggunaan teknologi.
Peranan Kepala Daerah harus dapat merencanakan penggunaan teknologi yang tepat dalam pengembangan Kotanya kedepan.
Rektor ITB menyatakan bahwa infrastruktur menjadi bagian penting dalam pengembangan kota cerdas. Contohnya Singapura membutuhkan waktu 50 tahun untuk merubah negaranya menjadi kota cerdas.
Harapan kedepan semua kota di Indonesia dapat menjadi Kota Cerdas. Sehingga semua kota di Indonesia maju bersama-sama guna mewujudkan kesejahtraan bersama.
Sementara, Walikota Palembang H. Harnojoyo kepada awak media, Sabtu (13/7) menututurkan bahwa dalam RCKI tersebut, dirinya bersama kepala daerah yang lain, telah mendengarkan arahan langsung dari Wapres Yusuf Kalla.
“Saya bersama jajaran pemerintah kota, akan berusaha meningkatkan, serta mewujudkan Palembang Kota cerdas,”tandasnya. (gS/riil)
