GoSumsel – Didaulat menjadi Inspektur Upacara (Irup),dalam peringhatan HUT Bhayangkara ke-73, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, membacakan amanat tertulis Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, yang mengucapkan, Selamat Hari Bhayangkara ke-73 untuk seluruh anggota dan keluarga Kepolisian Republik Indonesia. Presiden juga memberikan penghargaan atas kerja keras, pengabdian, pengorbanan dan perjuangan yang telah ditunjukkan personil Polri yang telah melayani, mengayoni dan melindungi masyarakat.
“Melalui momentum ini, marilah kita berdoa untuk para personel Polri yang gugur dalam tugas dalam rangka memelihara keamanan negara kita ini,”ucap Herman Deru.
Menurut Presiden, kerja keras dan pengabdian Polri, telah dirasakan hasilnya oleh masyarakat diseluruh tanah air dimana situasi keamanan dalam negeri ini terpelihara dengan baik. Terutama dalam pengamanaan sejumlah agenda dengan kaliber Internasional hingga pengamanan pesta demokrasi Pemilu yang baru saja digelar.
“Polri dan TNI telah mengamankan seluruh perhelatan Internasional yang diselenggarakan diantaranya yaitu Asian Games, Asian Para Games dan IMF-World Bank Annual Meeting 2018. Polri dan TNI juga telah mengamankan Pemilu 2019,” ucap Herman Deru.
Dikatakan Herman Deru, Polri juga telah banyak mengungkap berbagai jenis kejahatan mulai dari sekala kecil hingga kejahatan besar lintas negara diantaranya terorisme, perdagangan narkotika, perdagangan orang dan kejahatan siber lainnya. Khusus kejahatan tindak pidana korupsi sepanjang tahun 2018, Polri telah berhasil mengungkap kerugian negara senilai Rp 2,9 Triliun dan menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp 2,3 Triliun.
“Dalam pengelolaan organisasi, Polri telah meningkatkan akuntabilitas dan transparansi. Laporan keuangan Polri meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI selama 6 tahun berturut-turut,” tegas Gubernur.
Dalam amanatnya Presiden juga mengintruksikan jajaran Polri dapat menjalankan tugas dengan berpedoman pada beberapa hal diantaranya, Polri harus meningkatkan kualitas SDM, guna menghadapi berbagai tantangan dalam tugas yang kian kompleks dalam mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045. Selanjutnya strategi pemolisian proaktif dan tindakan humanis dalam mencegah dan menangani berbagai permasalahan yang terjadi dalam kehidupan sosial masyarakat. Polri dituntut dapat terus tingkatkan kualitas pelayanan publik yang modern, mudah, murah, cepat, secara konsisten dan berkelanjutan.
Meningkatakan Profesionalisme Polri dalam penegakan hukum guna mewujudkan penegakan profesional, hukum yang transparan, dan berkeadilan dan yang terakhir anggota Polri dituntut memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan TNI, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah dan masyarakat.
Sebelum mentup amanat tertilis Presiden, secara khusus Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengucapkan selamat hari Bhayangkara ke-73 dengan harapan Polri kedepan menjadi aparat yang amanah, kian tangguh dan kuat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Sumsel dengan sikap profesional, modern dan terpecaya.
“Saya mewakili jajaran Pemerintahan Provinsi Sumsel dan masyarakat Sumsel, mengucapkan selamat Hari Bhayangkara Ke-73. Semoga Polri tetap menjadi yang terbaik,” ucapnya Gubernur.
Sementara itu Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Firli, M.Si dalam sambutan singkatnya, mengucapkan terima kasih dan apresiasinya pada seluruh masyarakat Sumsel yang telah mendukung dan memberikan andil besar dalam menjaga Kamtibmas di Sumsel.
“Kami selaku aparat kepolisian akan berupaya terus melaksnakan kewajiban memelihara Kamtibmas dan memberikan perlindungan pada maayarakat. Mohon maaf jika Kepolisian Sumsel selama ini belum maksimal. Kami sadar kami belum sempurna, namun kita akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat Sumsel,” tegas Firli.
Usai upacara Gubernur didampingi Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Firli meninjau dan meresmikan penggunaan gedung Assessment Center Polda Sumsel yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua TP PKK Hj. Febrita Lustia Herman Deru.
Selanjutnya dilakukan ramah tamah yang diawali dengan pemotongan nasi tumpeng yang dihadiri juga oleh Pangdam II/ Sriwijaya ,Mayjen TNI Irwan. Unsur Forkompinda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan undangan penting lainnya.(gS2)