OKUT  

Masuk Musim Kemarau, BPBD Ingatkan Bahaya Kebakaran Lahan

Kebakaran lahan milik PT LPI (dok hms BPBD)

GoSumsel – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Timur, Mgs Habibulah menanggapi terjadinya musibah kebakaran yang terjadi selama tiga kali di lahan tebu milik PT Laju Perdana Indah (LPI). Meskipun api berhasil dengan cepat dipadamkan namun dampak dari kebakaran ini mengakibatkan terjadinya hotspot.

Diungkapkan Habibulah, kebakaran pertama terjadi pada 12 Juli pada lokasi di sekitaran Desa Bungin Kecamatan Semendawai Timur sekitar pukul 18.35 WIB, dengan luas lahan yang terbakar 1,70 hektar, api pun berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar PT LPI.

Kemudian lanjutnya, lokasi kebakaran kembali terjadi pada 15 Juli di sekitaran Desa Cahaya Negeri Kecamatan Semendawai Suku III, akibat kebakaran ini menyababkan adanya hotspot.

“Hari ini juga terjadi kebakaran tanaman tebu, milik PT LPI namun kebakaran tidak meluas karena petugas pemadaman kebaran perusahaan itu cepat bergerak melakukan pemadaman,”jelasnya kepada awak media, Rabu (17/7)

Penyebab terjadinya kebakaran diduga ulah oknum tidak bertanggung jawab, pelaku belum diketahui. Pihaknya mengingatkan pihak perusahaan perkebunan itu agar selalu waspada dan petugas pemadam harus selalu siap karena saat ini sedang musim kemarau dan tanaman tebu gampang terbakar,” terangnya.

“Kita sudah ingatkan pihak perusahaan agar selalu siaga terlebih sekarang musim kemarau dan tanaman tebu gampang terbakar serta masyarakat agar selalu waspada karena pada musim kemarau rentan terjadi musibah kebakaran. Baik kebakaran lahan maupun hutan,”tungkasnya.(gS/Ti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *