GoSumsel – Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, Kamis (11/7) mendatangi lokasi kebakaran di jalan Ki Kemas Rindo Lr. Santai Kelurahan Ogan Baru Kecamatan Kertapati. Kehadiran orang nomor dua di Kota Palembang, langsung disambut masyarakat.
“Terimakasih Buk, sudah datang dan melihat kondisi kami,”ujar Aminah salah satu warga RT 28 yang tertimpa musibah kebakaran ketika bertemu ibu dua anak itu.
“Hanya baju dibadan yang tersisa, alhamduliah keluarga selamat,”sambungnya.
Kepada Wawako, Ahmad salah satu warga RT 26 Kelurahan Ogan Baru menceritakan, kejadian terjadi sekitar pukul 9 pagi.
“Untunglah 15 unit mobil Damkar cepat datang dan berhasil memadamkan api, meskipun semua harta benda tidak ada yang bisa diselamatkan,”lanjutnya.
Sementara, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan bahwa kunjungannya untuk memastikan bahwa Pemerintah Kota Palembang hadir di tempat terjadi musibah, dan masyarakat tidak sendirian dalam menghadapi musibah.
“Dari informasi yang saya dapat ada 113 rumah yang terbakar. Kami sebagai pemerintah kota Palembang akan membantu kesulitan yang mereka alami,” ungkapnya di lokasi kebakaran, Kamis (11/7).
Pihaknya akan memberikan bantuan sebesar Rp 25 juta kepada pemilik rumah, tetapi tidak dalam bentuk uang tunai. Bantuan yang diberikan berbentuk bahan bangunan. Dengan bahan bangunan tersebut ia berharap masyarakat dapat membangun kembali rumah yang sudah hangus terbakar.
“Kami juga memberikan bantuan beras dan perlengkapan sekolah anak-anak. Ada baju seragam, sepatu, tas dan buku-buku. Harapannya anak-anak tetap dapat bersekolah pada Senin nanti,” harapnya.
Ia menyampaikan, bantuan juga diberikan kepada setiap Kepala Keluarga (KK) yang terkena musibah sebesar Rp 2,75 juta. Selain itu akan membantu pengurusan surat-surat yang ikut terbakar.
“Kita bantu mengurus surat penting seperti ijazah, akta kelahiran, KTP dan KK. Saya berpesan agar masyarakat berhati-hati kalau mau meninggalkan rumah pastikan kompor dan sebagainya sudah benar-benar aman. Rumah-rumah di Palembang banyak berbahan kayu, rapat dan jalannya kecil, jika terjadi kebakaran akan susah menjangkaunya,”tungkasnya.(gS1)