Suka Duka Penjual Bendera Asal Bandung di Palembang

Salah satu penjual bendera di kawasan Kampus POM IX, asal Bandung

GoSumsel – Jelang peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI), dijadikan momentum para pedagang yang menawarkan bendera.

Dari pantauan GoSumsel, hampir sebagaian trotoar ruas jalan protokol di Kota Palembang, dipenuhi para penjual bendera, menariknya sebagaian penjual berasal dari luar kota.

Ditemui, Mas Brey (39) salah seorang penjual bendera dan umbul – umbul mengaku sengaja datang ke Palembang, bersama empat belas orang temannya untuk mengais rezeki, memanfaatkan momentum HUT RI, sejak tiga hari yang lalu.

“Habis Rp 300 ribu mas, untuk datang ke Palembang,menjajakan bendera dan umbul – umbul,”ungkapnya saat menawarkan dagangannya di kawasan Jalan Kampus POM IX Palembang.

Untuk jenis barang dagangan ungkapnya, rata – rata pedagang menawarkan, dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 15 ribusampai Rp 350 ribu.

“Pintar – pintarlah kita mas, yang jelas kita harus membawa uang pulang k Bandung. Harus dihitung, berapa pengeluaran kita selama disini,”jelasnya.

Bendera ini jelasnya, diambil dari salah satu produsen di Kota Bandung, bila tidak hambis dikenakan penalti setengah dari harga modal.

Ia menilai, penjualan bendera tahun ini sedikit sepi, dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu ungkapnya, para pembeli sudah mulai ramai mendekati bulan Agustus.

Pria yang sehari – hari buru lepas di Bandung ini menjelaskan, bahwa telah berjualan bendera di Palembang, sejak dari 2007 hingga sekarang, karena jaraknya tidak terlalu jauh dari Bandung, dan telah mengenal kondisi Palembang.

“Tahun kemarin per hari kita bisa dapat Rp 1 juta – Rp 1,5 juta, tahun ini terkadang yang beli satu atau dua orang,”tandasnya.(gS1).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *