GoSumsel – Teknologi Mososa adalah teknologi berbasis limbah (solid sawit/limbah decanter) sebagai bahan dasar pembuatan pakan ternak & pupuk organik menjadi murah (60% dibawah harga standar) kualitas SNI.
Hal itu disampaikan Hary Agus Wibowo pemilik hak paten Teknologi Mososa saat dikonfirmasi di salah satu kediaman warga desa Tanjung Agung Barat kecamatan Lais kabupaten Musi Banyuasin.
Hary mengatakan, formulasi komplet (complet feed) yang dipergunakan yakni bekicot/keong/cacing, magot bsf dan aemua jenis vegetasi dialam seperti daun pisang, enceng gondok, rumput rumputan/alang alang, daun karet/sawit dan lain lain.
“Bahan ini diperoleh dengan membeli di masyarakat. Diperkirakan perhektar masyarakat dapat untung minimal 4 – 6 juta perbulan. Dengan demikian, semua harga ternak/ikan akan turun tetapi peternak tidak dirugikan. Demplot percontohan ada di belakang Makam pahlawan kelurahan kayuara kecamatan Sekayu,” jelas Hary.
Lebih lanjut menurut Hary, pihaknya akan mengadakan Expo yang rencananya akan dilaksanakan dengan memamerkan diantaranya, pembuatan pakan ternak ayam, pakan ikan Lele, ikan Patin dan lain lain, pakan kambing dan sapi, pembuatan pupuk, obat tradisional ternak, teknologi modern berternak, budi daya keong.
Sementara, materi Expo nantinya akan mengupas tentang pengentasan kemiskinan dengan memamerkan Teknologi Mososa berbasis Iimbah Solid Sawit. Penampilan pakan ternak dengan harga Rp. 3500 hingga Rp. 5000, sementara harga pasaran Rp 8.000 hingga Rp. 10.000,-.
“Bahan baku semua ada di Muba seperti keong sawah, siput darat, rumput/Semak blukar, daun pisang, daun karet, daun hidrilla, cebok pisang, daun sawit, enceng gondok, cacing, belatung lalat BSF, dan lain lain,” imbuhnya.
Kedepan, dengan ikutnya warga masyarakat menjalankan usaha ini menjadi lapangan kerja baru dan salah satu upaya untuk mendukung pemerintah kabupaten Muba yang saat ini gencar mengentaskan kemiskinan dan yang paling utama adalah meningkatkan pendapatan atau penghasilan, masyrakat dengan ikut berperan aktif juga melihat peluang yang ada jelasnya lagi.
“Kami berharap Kalau seluruh perusahaan di Muba khusunya di ring 1 wilayah kerjanya kiranya mendorong kami kedepanha bersama pemerintah untuk membuat pabrik pakan ternak, mudah mudahan pabrik tersebut akan berdiri. Pembuatan pabrik sendiri berkisar 500 milyar,”tuturnya, melalui sambungan seluler, Minggu (7/7)
Sementara itu, Camat Lais Drs Deni Sukmana mengatakan sangat mendukung karena konsep peningkatan pendapatan perkapita untuk membangkitkan semangat ekonomi masyarakat disekitarnya.
“Untuk memaksimalkan potensi didesa dengan konsep sederhana, tinggal bagaimana kita menciptakan sumber pendapatan dari sekitar kita,” ujarnya.
Sementara, untuk pabrik pakan sudah ada dipetaling tapi pakan ikan, oleh karena itu bila perlu pabrik pakan ikan tersebut diubah menjadi pabrik pakan ternak.
“Saya akan kordinasikan dengan seluruh perusahan yang ada di wilayah kerjanya sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik kedepanya harap Deni Sukmana.(gS/ba)
http://k8viet.guru/# k8
keo nha cai 88bet 188bet 88bet or nha cai 88bet
https://southern-coffee.co.jp/index.php?a=free_page/goto_mobile&referer=https://88betviet.pro nha cai 88bet
88bet nha cai 88bet and keo nha cai 88bet nha cai 88bet
88bet slot: 88bet slot – 88bet
gokong88
http://k8viet.guru/# nha cai k8
кайтсёрфинг в хургаде
http://k8viet.guru/# k8 bet
nha cai k8 k8 bet or k8
https://www.google.co.kr/url?sa=t&url=https://k8viet.guru link vao k8
nha cai k8 link vao k8 and nha cai k8 nha cai k8
k8: k8vip – k8 th? dam
alo 789 alo 789 or 789alo
https://images.google.az/url?sa=t&url=https://alo789.auction alo789in
alo 789 dang nh?p alo789 and alo789hk dang nh?p alo789