GoSumsel – Masyarakat Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara Kabupaten PALI, bisa melintasi akses jalan poros penghubung dua desa, dan dua kecamatan.
Setelah sebelumnya lebih dari lima tahun, jalan sepanjang lebih kurang 17 kilometer itu putus dan nyaris menjadi hutan belantara.
“Alhamdulilah, jalan ini sudah dilewati, setelah lebih dari lima tahun mati. Jangankan kendaraan, manusia pun tidak sanggup menerobos rute jalan ini. Berkat ada donatur, yang tergugah hatinya untuk membuka jalan ini,”jelas Padli (35) warga Desa Tempirai kepada awak media, Senin (26/8).
“Beberapa hari lalu, donatur tersebut mengerjakan jalan dengan menurunkan alat berat, sehingga aksesnya kembali bisa dilalui,”sambungnya.
Warga disini ungkapnya, telah lama mendambakan jalan tersebut dibuka kembali, sebab jalan itu menjadi salah satu penghubung dan akses urat nadi perekonomian masyarakat di dua desa bahkan dua kecamatan.
“Kedepan kami berharap, pihak terkait bisa meneruskan pembangunan jalan tersebut dengan mengecor jalan itu,”harapnya.
“Jalan ini bisa menghubungkan warga Penukal, Penukal Utara dan langsung ke Pendopo Talang Ubi. Jadi sudah selayaknya jalan ini di cor beton agar akses warga lebih mudah dan perekonomian pun bisa meningkat,”terangnya.
Sementara, donatur yang juga Kepala Desa Persiapan Tempirai Barat Dedi Handayani mengaku bahwa meski jalan itu bukan tanggung jawab dirinya, namun ia tergerak dengan banyaknya permintaan warga, dirinya turun tangan membantu membuka akses jalan itu.
“Alhamdulillah ada rezeki lebih, bukan kebetulan kami membangun jalan ini, sebab Tempirai dan Gunung Menang ada keterkaitan emosional dan garis keturunan dua desa itu masih satu rumpun,”jelasnya.
Dikatakannya, sebagai bentuk ikut andil dalam mendukung program pak Bupati yang ingin PALI agar cepat maju, sehingga mendorong untuk membantu membuka jalan ini.
“Kami hanya bisa segini, untuk peningkatan jalan, kami serahkan ke Pemkab PALI. Terkait dukungan, seluruh warga Tempirai dan Gunung Menang menyatakan siap dukung pembangunan dan program pemerintah,”tungkasnya.(gS/pL).