GoSumsel – Walikota Palembang H. Harnojoyo melaksanakan Sholat Idul Adha di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II Jayo Wikramo Palembang.
Sholat Idul Adha ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya serta Forkompinda Provinsi Sumatera Selatan dan Kota Palembang.
Dalam sambutannya Walikota Palembang Harnojoyo mengajak seluruh jamaah Sholat Idul Adha untuk mengambil hikmah dari hari raya Idul Adha yakni hikmah berkurban.
“Hikmah yang bisa kita ambil dari Idul Adha yakni hikmah berkurban dari nabi Ibrahim terhadap anaknya sendiri, artinya apapun yang kita miliki saat ini merupakan milik Allah yang kelak pasti akan kembali kepada Allah, oleh karena itu nilai Ihklas berkurban harus tertanam dalam diri setiap muslim,”Ungkap Harnojoyo kepada awak media, Minggu (10/8).
Harnojoyo juga mengajak seluruh jamaah untuk turut mendoakan para jamaah haji khususnya dari Sumatera Selatan dan Kota Palembang.
“Semoga Jamaah haji yang sedang melaksanakan ibadah haji diberikan kemudahan dan kesehatan olej Allah dan bisa kembali ke tanah air dan menjadi haji yang mabrur, serta bagi yang belum berkesempatan menunaikan ibadah haji mari kita doakan bersama semoga bisa melaksanakan ibadah haji oada tahun mendatang,” Kata Harnojoyo.
Harnojoyo juga mengajak seluruh masyarakat Palembang untuk dapat mendukung program safari subuh yang telah lama dilaksanakan.
“Insya Allah jika di Palembang ini jamaah subuhnya sama dengan jamaah sholat jumat, Palembang akan terjauh dari segala mala bahaya, oleh karena itu kami mengajak mari sama-sama kita melaksanakan sholat subuh berjamaah di Masjid dan Mushollah di lingkungan rumah kita,” Ujarnya.
Sholat Idul Adha ini diimami langsung oleh KGS H. Nawawi Dencik Al Hafidz selaku Imam Besar Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo, sementara bertindak sebagai Khotib Ustadz H. Jhon Supriyanto yang menyampaikan khutbah dengan tema Idul Adha dan Implementasi Taqwa.
Usai Sholat Idul Adha, Walikota Palembang Harnojoyo secara simbolis menyerahkan hewan kurban kepada pengurus Masjid Sultan Mahmud Badarudddin Jayo Wikramo berupa satu ekor sapi dengan berat 1,1 ton.(gS1)