GoSumsel – Ikatan Arsitektur Lansekap Indonesia (IALI) akan terlibat dalam pengembangan pariwisata yang ada di 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan.
Hal ini diungkapkan Ketua IALI Sumsel, Sri Novi Adriyanti pada Musyawarah Daerah kedua Ikatan Arsitektur Lansekap Indonesia (IALI) Sumatera Selatan 2019 di Hotel Paradise Palembang, Sabtu (24/8).
“berbicara tentang arsitektur Lansekap maka kita berbicara tentang bentang alam sejauh mata memandang, kemudian di dalamnya bukan hanya menata menjadi indah tapi juga ramah lingkungan dan sekarang kita mengambil peran dipariwisata,”ujarnya.
Menurut Yanti begitu dia akrab disapa mengatakan, salah satu kawasan yang perlu mendapatkan perhatian di Kota Palembang adalah kawasan Jembatan Ampera dan sekitarnya.
“Kita berkeinginan menata kawasan Palembang, jangan sampai ada bangunan merusak view tampilan Jembatan Ampera, selain itu juga kita akan terlibat dalam meminimalisir karhutla,”se
Sementara Sekretaris Dinas PUPR Kota Palembang, Faisal Riza mengatakan memang dalam pengembangan Pariwisata, pemerintah harus melibatkan berbagai elemen, mulai dari pihak swasta hingga masyarakat.
“Pemerintah tidak mungkin melakukan sendiri, kita akan terus mengadakan komunikasi dengan IALI. Kawasan yang akan kita lakukan diskusi antaranya Kambang iwak, BKB dan Monpera,” tukasnya. (gS/dy)