GoSumsel – Mengantisipasi dampak cuaca, akibat asap dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), yang mengintai kesehatan warga Bumi Serapat Serasan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir) mengajukan permintaan masker kepada Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Plt Kepala Dinkes Kabupaten PALI, Lydwirawan, Selasa (6/8) di ruang kerjanya menuturkan bahwa, pihaknya mengajukan 7 ribu masker tersebut, lantaran menindak lanjuti dampak cuaca akibat asap dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang mengintai kesehatan warga Bumi Serapat Serasan.
“Kita sudah ajukan 7 ribu masker. Jika sudah kita terima, maka akan kita bagikan secara gratis dengan sasaran anak-anak siswa sekolah serta karyawan lainnya agar kesehatan warga bisa terjaga,” jelasnya.
Kepada warga dirinya menghimbau, untuk menggunkan masker, serta menggunakan pelindung mata, agar tidak terkontaminasi dengan asap, bahkan debu di jalanan.
Hal ini jelasnya, sangat penting, mengingat agar warga di Bumi Serapat Serasan terhindar dari penyakit, seperti radang pernafasan hingga gangguan penglihatan.
“Karena cuaca sekarang sedang gersang, bahkan tidak sedikit berdebu, maka gunakanlah masker untuk beraktivitas sehari-hari,”imbuhnya.
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PALI ungkapnya, sedikitnya ada 72 titik api muncul hingga Bulan Agustus 2019. Kemudian, 107 hektare lahan di Kabupaten PALI terbakar akibat Karhutla.
“Ayo, kita bersama-sama selain menjaga kesehatan dan lingkungan,”tandasnya.(gS/pL)