Kemendikbud bersama Pemprov Sumsel Sambut Kunjungan dari Pemerintah Korea

Sukma Aji Pamungkas

GoSumsel – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) bersama Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang menyambut kunjungan dari Pe

merintah Korea.

Sambutan ini ditujukan untuk memperkenalkan kebudayaan yang ada di Kota Palembang kepada guru-guru asal Korea yang dikirim menjadi tenaga pengajar di Kota Palembang untuk mengikuti program “Indonesia Korean Exchange”.

Program ini sendiri merupakan program dimana guru dari Korea yang dikirim ke Indonesia untuk mengajar di sekolah-sekolah, dan juga guru asal Indonesia yang juga dikirim ke Korea untuk mengajar di sekolah-sekolah.

Sukma Aji Pamungkas selaku Plt. Kasubbag Kerjasama dari Sekretariat Ditjen Guru dan Tenaga Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI menjelaskan bahwa program pertukaran guru ini akan berjalan selama 3 bulan.

“Selama 3 bulan nanti, sebanyak 9 guru dari Korea akan ditempatkan di 5 Sekolah yang ada di Kota Palembang diantaranya SD Islam Al-Azhar Cairo Palembang, SDN 157 Palembang, SMPN 1 Palembang, SMP Xaverius Maria Palembang dan SMA Plus Negeri 17 Palembang,” ungkap Pria yang akrab disapa Aji ini.

Aji menambahkan, pada tahun ini untuk pertama kalinya program ini hanya digelar dalam satu wilayah yakni di Kota Palembang, dimana sejak diresmikan pada tahun 2013 lalu, program ini tersebar di beberapa wilayah yang ada di Indonesia.

“Tahun ini menarik sekali ya, karena hanya satu daerah yakni Palembang yang ditunjuk untuk menampung seluruh tenaga pengajar dari Korea,” katanya.

Untuk itu, Aji berharap, kegiatan ini dijadikan ajang bertukar wawasan antara budaya Korea dan Indonesia, serta dapat dimanfaatkan secara optimal oleh sekolah-sekolah yang ditunjuk oleh Kemendikbud RI untuk melaksanakan program ini dan juga guru-guru asal Indonesia yang dikirim ke Korea nantinya dapat juga memanfaatkan program ini.

“Semoga kegiatan ini menjadi pengalaman yang baik bagi sekolah-sekolah yang dipilih, dan kami harapkan guru-guru asal Korea yang ditunjuk dapat dijaga dengan baik selama mereka mengajar di Palembang,” tutupnya.(gS/dy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *