oleh

Pembangunan Pasar Ikan, Terapkan Pengelohan Air Limbah Modern

-Palembang-271 views

GoSumsel – Instalasi Pengelohan Air Limbah (IPAL) modern akan mengeluarkan air limbah kepada Pasar Ikan Modern yang sedang dibangun di Jalan MP Mangkunegara.

“Tujuan kami akan mengeluarkan air limbah kepasar Ikan Modern yang sedang dibangun ini agar kedepannya tidak berbau serta dipastikan akan sangat nyaman,” kata Direktur PT Karya Tama Saviera Sastra Suganda di Palembang, Rabu (28/8).

Ia menjelaskan Pasar Ikan Modern di Palembang ini ketiga setelah Jakarta dan Bandung yang merupakan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Dibangun di lahan seluas 9.025 meter persegi oleh kontraktor lokal PT Karya Tama Saviera.

“Selain itu pengerjaan yang cukup singkat untuk membangun pasar dua lantai. Mulai dari Agustus hingga Desember mendatang, pihaknya memastikan pasar ikan akan selesai dengan hasil memuaskan,” ujarnya.

Ia menambahkan Dalam pengerjaan lima bulan pasar dua lantai ini akan menjadi tempat destinasi baru warga Palembang. Selain untuk belanja ikan segar di lantai satu, di lantai duanya ada foodcourt yang menjual segala macam kuliner khas ikan segar.

“Pasar ikan ini memiliki kapasitas IPAL 35 – 50 meter kubik perhari. Selain itu, dipastikan pasar ini akan nyaman dikunjungi karena tidak bau busuk seperti pasar ikan pada umumnya. Pihaknya menyediakan IPAL modern seperti di Jakarta yang dibangun di area belakang pasar,” jelasnya.

Menurutnya Pasar ikan pertama di Sumatera ini dibangun dengan kapasitas lapak sebanyak 210, terdiri dari lapak ikan segar 90 lapak, lapak ikan hidup 80 lapak. Selain itu juga kapasitas parkir mobil 162 lot dan parkir motor 300 lot.

“Progres pengerjaan saat ini baru 3,5 persen seharusnya sudah 9 persen. Hanya saja waktu itu terkendala oleh minimnya lahan untuk mengangkut rangka baja bangunan karena masih ada barang milik Satpol PP. Tapi sekarang sudah tuntas,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Kota Palembang Aprizal mengatakan Pasar Ikan Modern dengan konsep supermarket ini dikhususkan bagi ikan air tawar dan laut, Pasar ini akan dihilangkan dari image pasar ikan yang kotor dan bau.

Sehingga pihaknya akan memberikan arahan kepada pengelola pasar nantinya agar pasar tetap bersih.

Dibangun setidaknya tiga lantai, rencananya tempat ini tidak hanya untuk belanja ikan saja, tetapi juga tempat keluarga menghabiskan waktu di restoran /foodcourt.

“Sekarang ada 500 pedagang di bawah binaan Dinas Perikanan. Kita akan verifikasi dan seleksi pedagang untuk mengisi 200an los ini,” tutupnya.(gS/Dy)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *