GoSumsel – Dalam meningkatkan pengunaan moda transportasi massal, Light Rail Transit (LRT), Pemerintah Kota Palembang, memberlakukan serta mewajibkan, ASN dan Non ASN dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, untuk naik LRT.
Sekretari Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, kebijakan tersebut sebagi langkah pemerintah untuk mendukung LRT sebagai moda transportasi yang digunakan masyarakat.
Selain itu, dengan mengunakan LRT, ASN dan non ASN bisa lebih tepat waktu datang ke kantor tanpa harus melawati jalan macet.
“Besok mulai kita berlakukan, Ini baru bulan pertama penerapan ASN dan non ASN naik LRT, jadi belum tau berapa besar dapat mengurangi kemecetan pada jam sibuk, “ kata Ratu Dewa, Senin (2/8) usai memimpin apel gabungan di lingkungan Pemkot Palembang di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.
Untuk memastikan menggalakan ASN dan Non ASN berkerja naik angkutan massal ini berjalan dengan baik, kata Dewa, Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palembang untuk memantaunya langsung.
“Kebijakan untuk ASN dan non ASN naik LRT ini, sudah dibagi zona yang telah ditentukan Dishub Kota Palembang untuk setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD),”jelas mantan Kabag Humas ini.
Dewa menegaskan, jika masih ada ASN dan non ASN yang mengabaikan kebijakan ini, maka ada sanksi yang akan dikenakan.
“Kita berikan surat peringatan pertama SP 1 hingga SP 3 jika tidak mengindahkannya,”tungkasnya.(gS1)
