GoSumsel – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang menyebabkan timbulnya kabut asap di beberapa wilayah di Indonesia khususnya Sumatera Selatan, menimbulkan permasalahan dari berbagai sektor.
Salah satu sektor yang mengalami permasalahan akibat dampak dari kabut asap adalah sektor pelayaran.
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Palembang, Irwan saat dijumpai usai Upacara Bendera Peringatan Hari Perhubungan Nasional di Dermaga D PT. Pelindo II (Persero) Cabang Palembang, Selasa (17/09).
“Kabut asap yang terjadi saat ini tentunya sangat mengganggu aktifitas perhubungan di sektor pelayaran khususnya pada pagi hari. Dikarenakan ini sangat berpengaruh pada jarak pandang nahkoda,” jelas Irwan.
Untuk itu, lanjut Irwan, pihaknya menginstruksikan kepada pihak-pihak bertugas untuk tidak memberikan izin aktifitas pelayaran pada pagi hari.
“Kami tidak memberikan izin aktifitas pelayaran pada waktu dini hari hingga pagi hari karena jarak pandang masih tidak layak. Namun pada saat terbitnya matahari atau tepatnya pukul 08.00 WIB baru kami berikan izin, karena kabut asap sudah mulai berkurang,” tutupnya.(gS/dy)