GoSumsel – Mapolresta Polembang, Kamis (26/9) mengamankan puluhan pelajar yang mengenakan seragam putih abu abu, dan batik ini di beberapa tempat, seperti kawasan pertokoan Megaria, Sayangan, Sudirman dan Kambang Iwak.
Pengamanan ini dilakukan karena, para pelajar diduga akan melakukan aksi demonstrasi, di bundaran Air Mancur Masjid Agung.
Selanjutnya oleh petugas, puluhan pelajar ini dikumpulkan didekat Pos polisi Bundaran Air Mancur, untuk didata satu per satu, bahkan ada siswa yang berasal dari luar Palembang seperti dari OKI dan
Banyuasin.
Kepada petugas, salah satu pelajar SMA dari sekokah swasta yang berinisial Fi mengakui bahwa mereka diamankan pihak kepolisian karena akan melakukan aksi demonstrasi.
“Waktu pulang sekolah di ajak teman, jika mau demo ikut kami,”ujarnya.
Sementara, Kapolresta Palembang Didi Hayamansyah menerangkan jika, para pelajar ini sudah berencana melakukan aksi demonstrrasi seperti yang dilakukan oleh pelajar yang di Jakarta untuk menolak RUU KUHP.
“Jika dilihat dari HP yang mereka bawa. Ada group WhatsApp yang bernama Hidup Bersatu melawan DPR,”terang Didi Hayamansyah.
Lanjutnya, seluruh pelajar yang diamankan ini sudah dilakukan pendataan dengan memanggil kepala dinas pendidikan, kepala sekolah dan orang tuanya sudah
dipanggil untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.
“Untukbkepala sekolah dan orang tua, saya menghimbau kepada anaknya agar tidak terprovokasi untuk melakukan hal hal tidak terpuji apalagi melakukan akan demonstrasi,”tandasnya.(gS4)