GoSumsel – Mulai dari stand coffe, makanan, kue dan oleh-oleh khas Palembang, dditampilkan dalam event yang bertema ‘Sriwijaya Fest Coffee Coolinary’. Puluhan peserta dari berbagai daerah di Sumsel, hadir dalam acara tersebut.
Acara yang terpusat di Museum Tekstil Kambang Iwak Palembang, di Jalan Merdeka Palembang, menampilkan berbagai kegiatan, mulai dari talkshow potensi kopi di Sumsel, live music, DJ Performance.
“Yang ingin capai dalam kegiatan ini, yang pertama mengadakan kegiatan sriwijaya kopi kuliner festival, sesuai dengan permintaan Gubernur Sumsel, sebagaimana upaya untuk memperkenalkan kopi Sumsel lebih gebyar lagi bahkan laku sampai mancanegara,”ucapnya (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, Aufa Syahrizal., SP., M.Sc saat ditemui di Museum Tekstil Kambang Iwak Palembang, Sabtu (26/10).
Dikatakan Aufa, Sumsel punya banyak kopi tetapi daerah lain yang terkenal, seperti Lampung, padahal kopinya berasal dari daerah kita, bahkan kopi Sumsel ini ada kopi yang terbaik untuk skala nasional bahkan internasional. “Ini sebuah tantangan makanya pihaknya membuat ide mengadakan Sriwijaya kopi festival dengan menggandeng teman-teman komunitas yang bergerak bersama untuk memperkenalkan kopi Sumsel,” ujarnya.
“Sesuai arahan Gubernur Sumsel pihaknya akan mencoba menciptakan sebuah branding, jadi kopi Sumsel itu apa brandingnya, kalau Aceh punya kopi gayoh, kemudian Jambi punya kopi Kerinci, sedangkan Lampung tidak punya kebun kopi tapi dia punya kopi Lampung,”tambahnya.
Aufa menambahkan, Sumsel punya banyak kebun kopi tetapi tidak punya branding, ada juga kopi tapi seperti kopi ranau, rakoba dan semendo. “Sekarang kita belum punya kopi yang mengatasnamakan Sumsel, ya tinggal terserah namanya apa kopi wong kito dan kedepan akan dilombakan, lomba mendesign membuat breanding kopi dan design kopi atau logonya sehingga orang setelah membeli kopi itu langsung ingat ini kopi Sumsel dan itu tujuan utama,”tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani menambahkan, kegiatan seperti ini sudah sangat membantu kita dalam menambah event yang berkualitas seperti kita ketahui bahwa Palembang ini memang yang sudah sangat maju catatan kulinernya.
“Kuliner Palembang khususnya Sumsel identik terkenal dengan ciri khas makanannya seperti Pempek termasuk dengan makanan besarnya seperti pindang kemudian kalau untuk minumannya yaitu Coffee,ayo kita kenalkan Palembang lewat kuliner,”kata Isnaini.
Isnaini menjelaskan, bahwa hari ini kegiatannya mengangkat tema Coffee. Namun, besok akan dibuka langsung oleh Gubernur Sumsel untuk kuliner secara umum, sekaligus pihaknya ingin membuka mata dunia, membuka mata masyarakat dan juga membuka mata pihak ke tiga bahwa kita ada tempat, yang namanya Musium Tekstil.
Masih dikatakannya, bahwa Musium Tekstil selama ini kurang termanfaatkan, padahal Musium Tekstil tersebut adalah bisnis dengan bentuk yang sangat bagus dan tidak kalah dengan Gedung Kesenian lainnya yang ada di Jakarta.
“Kita usahakan event – event seperti ini akan kita lakukan secara rutin, bisa juga untuk weekand dan juga kita jadikan sebagai hal yang bisa di Eskpresikan seninya. tentu ini semua dapat berjalan dengan baik dengan di bantunya oleh Gubernur Sumsel untuk menjadi Gedung Kesenian Palembang,”ungkapnya.
Ditempat yang sama, ketua pelaksana acara Iqbal Rudianto mengatakan acara dapat terlaksana karena kerjasama yang baik. Harapan kedepan acara ini dapat dijadikan agenda tahunan. “Semoga menjadi agenda tahunan, acara hari ini berjalan lancar, besok orang nomor satu di Sumsel dan nomor satu di Kota Palembang diagendakan hadir,”tandasnya.(gS1)