GoSumsel – Satu unit mobil pelayanan samsat keliling beserta petugasnya disiagakan oleh Unit Pelayanan Teknis Bersama (UPTB) Samsat Baturaja, saat pelaksanaan Operasi Zebra Musi 2019 yang dilaksanakan oleh Sat lantas Polres OKU.
Kepala UPTB Samsat Baturaja Humaniora Basili Basmark melalui Kasi penetapan pembukuan dan pelaporan UPTB Samsat Baturaja Awang yang dibincangi disimpang tiga Ramayana Baturaja mengatakan, Hal ini merupakan upaya UPTB Samsat Baturaja untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui pajak kendaraan bermotor dengan jemput bola.
“Biar kalau ada pengendara yang ditilang kendaraanya mati pajak bisa langsung membayar dan menyesaikan tunggakan pajak kendaraannya,”kata Awang, Kamis (31/10).
Dikatakan Awang, hal ini juga mempermudah masyarakat yang hendak mengurus pembayaran pajak kendaraanya, “sehari-hari mungkin mereka sibuk dan tidak sempat untuk mengurus pajak kendaraanya, dan kita juga sekaligus sosialisasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Langkah ini menurut Awang dinilai sangat efektif, sebab selama operasi zebra yang dimuai sejak tanggal 23 oktober lalu sudah ada beberapa kendaraan yang terjaring razia pajak kendaraanya mati.
Masyarakat yang terjaring itu kemudian kita beri pengertian dan mewajibkan mereka untuk membayar pajak kendaraan.
“kendalah kita terkadang mereka belum bisa untuk membayar, serta belum membawa peryaratan untuk mebayar pajak, seperti Foto copy BPKB, STNK dan KTP. Biasaya kita himbau dan kita arahkan,” tukasnya.
Sementara itu Kasat Lantas Polres OKU AKP M. Alka melalui Kanit Turjawali Aipda Andi Hzn membenarkan jika opersai zebra tahun ini pihaknya berkolaborasi dengan UPTB Samsat Baturaja dengen menematkan mobil pelayanan samsat keliling, “Ya kalau ada kendaraan yang kita tilang kebetulan pajak kendaraanya mati langsung kita arahkan ke mobil pelayanan samsat keliling,” Tukasnya (syah)
