GoSumsel – Peringatan hari Sumpah Pemuda, diharapkan tidak hanya sekedar diperingati setiap tahunnya, tetapi harus menjadi resapan bersama agar semangat sumpah pemuda, dapat mengisi kemerdekaan.
Dahulu terang Ketua Komprov IKAL Lemhannas RI Sumatera Selatan Erry Gustion, para pejuang kemerdekaan berusaha mempersatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), lewat ikrar Sumpah Pemuda, bertanah air satu tanah air Indonesia.
Sekarang lanjutnya, perjuangan tersebut telah membuahkan hasil kemerdekaan, penjajah berhasil diusir dari tanah air pertiwi Indonesia.
“Sekarang, tugas kita semua, menjaga keutuhan NKRI yang telah dipersatukan lewat Sumpah Pemuda. Jangan sampai generasi muda Indonesia, disusupi dengan paham radikalisme,”imbuhnya pria yang akrab disapa Bowie, melalui sambungan seluler, Senin (28/10).
Untuk menangkal paham radikalisme jelas alumni PPRA LIV Lemhannas RI ini, para gerasi muda harus lebih memahami nilai – nilai yang terkandung dalam Pancasila.
“Kemarin musuh kita penjajah, sekarang musuh kita media sosial, yang tanpa pemahaman bisa dimasuki paham radikal. Jadikan media sosial sebagai pemersatu bukan pemecah belah NKRI,”ajaknya.
“Ayo jadikan momentum Sumpah Pemuda di tahun ini, sebagai pemersatu mewujudkan Indonesia Maju,”tandasnya.(gS)
