GoSumsel – Disaat melakukan audensi dengan Walikota Palembang, Bank Sumsel Babel (BSB) Kantor Cabang Palembang, menawarkan kerjasama untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pembayaran non tunai dengan Pemerintah Kota Palembang.
Kepala BSB Cabang Palembang Tabroni mengatakan berkomitmen mendukung pemerintah kota Palembang untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Tadi, kami tawarkan kerjasama dengan pemkot untuk pembayaran non tunai menggunakan
transaction monitoring device (TMD),”ungkapnya.
Lanjutnya, penggunaan TMD BSB sudah terealisasi sebanyak 476 unit. Ia berharap dapat mengcover TMD hingga 500 unit.
“Kami menawarkan pembayaran tapping non tunai untuk parkir menggunakan TMD. Kami siap mendukung semuanya, kami sudah tindak lanjuti dengan dinas terkait,” ungkapnya.
Walikota Palembang, Harnojoyo menyambut baik tawaran dari BSB, apalagi kalau itu untuk meningkatkan PAD. Ia menyampaikan APBD Kota Palembang transaksinya melalui BSB.
“Anggaran kita sebelumnya Rp 4,7 triliun , 95 persen transaksinya melalui BSB. Saat ini ada Rp 200 miliar mengendap di BSB. Kedepan ini perlu dikelola dengan benar karena kita juga target yaitu bunga Giro,” urai Harnojoyo.
Harnojoyo memberikan target capaian PAD hingga Rp 1,3 triliun lebih tinggi Rp 500 miliar dibanding tahun sebelumnya. Dengan menggunakan pembayaran non tunai, ia berharap target dapat dicapai.
“Kami berharap bisa 1.000an TMD terpasang agar bisa lebih semangat. Dan kita juga sepakat KIR dan parkir pakai kartu seperti jalan tol,” tungkasnya.(gS1)