Bulog Pastikan Stok Beras di Sumsel Aman, Jelang Natal dan Tahun Baru

Kadis Disperindag Sumsel (kiri), bersama Pimpinan Wilayah Bulog Sumsel Babel

GoSumsel – Dinas Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sumsel bersama Perum Bulog, memastikan stok beras aman, untuk 10 bulan kedepan. Apalagi jelang momen-momen hari raya dan hari besar.

Kepala Dinas Disperindag Sumsel, Iwan Gunawan memastikan jika stok beras di gudang Bulog, cukup menghadapi natal dan tahun baru.

Selain itu, dirinya juga memastikan tidak ada lonjakan harga, mendekati akhir tahun. Dirinya juga mengatakan bahwa, harga beras di pasaran masih di bawah harga eceran tertinggi (HET).

“Kita sudah berkoordinasi dengan Perum Bulog, jadi masyarakat tidak usah khwatir,”ujarnya saat berkunjung kekantor Bulog, Selasa (5/11).

Dirinya juga menerangkan bahwa HET beras medium, Rp. 9,450, HET beras Premium Rp. 12,800.

“Dipasaran beras medium berkisar 8,350 sampai dengan 9.000 perkilo gram, sedangkan beras premium di pasaran berkisar 11.000 sd 11.500 perkilo gram,” tutupnya

Ditempat yang sama, Pimpinan Wilayah Bulog Sumsel Babel, Ali Ahmad Najih Amsari, walaupun saat ini daearh Sumsel mengalami kekeringan, ia optimis bisa memenuhi target.

“Ini berdampak bagi produksi beras di Sumsel. Tapi kita optimis tahun ini bisa memenuhi target pengadaan yang ditetapkan yakni 70.000 ton beras tahun ini,” ujarnya

Ia menuturkan, sampai saat ini pengadaan beras dari petani mencapai 49.000 ton atau baru mencapai sekitar 69 persen saja. Meski cuaca belum bersahabat untuk masa tanam, namun di sejumlah wilayah Sumsel masih panen.

“Memang belum capai target (pengadaan) tapi kami yakin bisa mencapainya. Masih tersisa 2 bulan lagi, pengadaan akan kami maksimalkan,” ujarnya.

Untuk saat ini, pihaknya masih membeeli beras dari petani dengan harga diatas HPP yang dipatok pemerintah. Sebab pihaknya membeli beras untuk keperluan komersial, dimana produk yang dihasilkan untuk stok beras premium.

“Kita membeli beras diatas HPP. Beras yang dibeli pun peruntukkannya untuk komersial,” ucapnya. Untuk beras sendiri, kata dia, dominasi masih didapatkan dari Banyuasin, OKU, OKUT dan OKI.

Meski demikian, namun Bulog memastikan stok beras untuk wilayahnya mencukupi. Bahkan Ali menegaskan stok saat ini ada sekitar 50.000 ton beras di gudang Bulog.

“Beras kita aman untuk 10 bulan kedepan. Kualitasnya juga kita pastikan aman,”tandasnya.(gS/Nim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *