OKU  

Kempo Raih 27 Mendali di Kejurnas

Atlet kempo OKU

GoSumsel – Olahraga cabang Kempo Baturaja sukes mengharumkan nama Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dalam kejuaraan nasional (Kejurnas) Kempo di Provinsi Jawa Barat yang digelar pada, Minggu (10/11) kemarin.

Dalam ajang bergengsi tingkat Nasional yang dilaksanakan di GOR Padjajaran itu, Kempo Baturaja berhasil keluar menjadi juara umum kedua dengan perolehan 13 emas, 11 perak dan 3 perunggu.

“Alhamdulillah dari 42 Kabupaten/kota se- Indonesia Kempo Baturaja bisa menjadi juara umum kedua,” Kata ketua pengprov Persatuan Olahraga Kempo Indonesia (PORKEMI) OKU, Kapten CKM Zjulhami melalui Pelatih Kempo Baturaja Catur Diah Lestari saat dibincangi dirumanya, Jum’at (15/11).

Prestasi luar biasa yang diraih oleh Kempo Baturaja ini tak diraih dengan mudah. Selain harus berlatih dengan keras para atlet Kempo Baturaja juga harus memikirkan biaya untuk dapat ikut dalam Kejurnas tersebut.

“Setiap bertanding dalam ajang kejuaraan kami berangkat dengan biaya sendiri,” ungkap Diah

Hal ini lanjut Diah, Kempo OKU tak dibantu biaya oleh pihak terkait dalam hal ini Dispora dan KONI Kabupaten OKU. Padahal menurut wanita berhijab ini Kempo OKU turut mengharumkan nama bumi sebimbing sekundang bahkan hingga ke level Nasional.

“Kalau alasan KONI dan Dispora kita (Kempo red) belum terdaftar di KONI, padahal kita sama-sama olahraga dan kami buktikan dengan prestasi kami,” imbuhnya.

Diungkapkan Diah, pada waktu keberangkatan dalam Kejurnas Jabar pihaknya sempat menghadap ke Pemerintah Daerah namun Pihak Pemerintah belum bisa memberikan bantuan biaya. Pihak Pemda hanya membantu kendaraan Bus untuk keberangkatan. Sedangkan untuk biaya bahan bakar dan sopir pihaknya melakukan swadaya dana dari seluruh pengurus dan atlet kempo.

“Kita swadaya dan mengajukan proposal ke pihak lain serta ada juga atlet kita serta pelatih yang rela merogoh kocek pribadi untuk membantu biaya selama bertanding,” ungkapnya.

Hal ini bukan kali ini saja, diceritakan Diah pada saat kejuaraan daerah di Tanjung Enim beberapa waktu yang lalu Kempo Baturaja juga berangkat dengan biaya sendiri, Kempo Baturaja berhasil menjadi juara umum pertama dengan perolehan 17 Emas.

“Bahkan dua kali kita Juara tak ada penghargaan dan perhatian dari pemerintah,” keluhnya.

Diah berharap ada perhatian pemerintah untuk atlet Kempo Baturaja yang telah mengharumkan nama OKU, “yang jelas kita sudah dua kali mengharumkan nama OKU, harapan kami ada perhatian pemerintah untuk atlet kempo, walaupun belum masuk di KONI OKU,” harapnya. (Syah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *