Peringati 10 November, Ratu Dewa : Ayo Jadi Pahlawan Masa Kini, Lewat Torehan Prestasi

Upacara peringatan hari Pahlawan, di pelataran BKB

GoSumsel – Memperingati hari pahlawan, Minggu (10/11). Pemerintah Kota Palembang menggelar upacara bendera yang dipusatkan di Pelataran Benteng Kuto Besak Palembang.

Bertindak sebagai inspektur upacara Dandim 0418 Palembang Kol Armed Widodo Noer Cahyo. Upacara ini dihadiri Sekda Kota Palembang Ratu Dewa, Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin, Jajaran FKPD dan OPD Kota Palembang, para pejuang Veteran, organisasi kemasyarakatan dan Kepemudaan, serta para Mahasiswa dan Siswa sekolah di Kota Palembang.

Dalam amanatnya, inspektur upacara Kol Armed Widodo Noer Cahyo berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk memaknai nilai-nilai perjuangan para pahlawan.

“Setiap peringatan hari pahlawan, tentu kita akan mengingat pertempuran dahsyat yang terjadi pada tanggal 10 November 1945 di Surabaya, dimana para pahlawan kita dengan penuh perjuangan dan pengorbanan berjuang mempertahankan kemerdekaan, nilai rela berkorban ini yang hatus kita tanamkan dalam diri kita” Kata Kol Armed Widodo Noer Cahyo.

Lebih lanjut Kol Armed Widodo Noer Cahyo mengatakan, tema peringatan hari pahlawan kali ini yaitu “Aku Pahlawan Masa Kini”.

“Dengan tema ini, kita memaknai bahwa kita adalah pahlawan masa kini yang berperan penting terhadap kemajuan bangsa, oleh karena mari kita tunjukkan kontribusi nyata kita terhadap bangsa ini” Ujarnya.

Sementara, Sekda Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, dalam mengisi kemerdekaan saat ini, banyak sekali yang bisa dilakukan, khususnya bagi generasi muda.

“Menjadi pahlawan masa kini, tidak lagi harus angkat senjata perang melawan penjajah, melainkan dengan cara menorehkan prestasi, kita tunjukkan prestasi kita yang positif, itulah bagian dari pahlawan masa kini” Kata Dewa.

Selain itu, lanjut Dewa, menjadi pahlawan masa kini juga bisa dilakukan dengan cara-cara positif lainnya.

“Seperti saling tolong menolong terhadap sesama, tidak melakukan kegiatan yang propokatif, tidak bertindak anarkis, tidak menyebarkan berita-berita hoax, dan kegiatan positif lainnya,”tungkasnya.(gS1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *