GoSumsel – Beberapa hari ini masyarakat Ogan Komering Ulu (OKU) khususnya yang beraktivitas di seputaran taman kota Baturaja diresahkan oleh kehadiran beberapa orang dengan gangguan jiwa ( ODGJ).
ODGJ ini sering membuat resah dengan menggangu aktifitas para pedagang sehingga para pembeli jadi tidak betah berbelanja.
“Mereka itu sering menggangu, terutama sering mengambil makanan”, ucap Tati Pedagang makanan diseputaran Taman Kota Baturaja.(27/11).
Hal senada juga dirasakan oleh para pengunjung yang hanya sekedar ingin bersantai atau berolahraga di seputaran taman kota Baturaja, juga merasakan resah dengan kehadiran ODGJ.
“Kami takut kalau dipukul atau mereka melakukan hal yang mengancam keselamatan, siapa yang akan bertanggung jawab”, ujar Dani.
Keresahan masyarakat atas kehadiran ODGJ direspon oleh Dinas Sosial ( Dinsos) OKU, yang bekerja sama dengan instansi terkait seperti Satpol PP OKU melakukan pengaman terhadap ODGJ yang membuat resah masyarakat tersebut.
Kepala Dinsos OKU Syaiful Kamal menjelaskan, tindakan pengaman terhadap ODGJ yang meresahkan ini melibatkan beberapa intasi terkait seperti Satpol PP, dari tindakan pengaman yang dilakukan Dinsos OKU berhasil mengamankan dua orang ODGJ.
Setelah diamankan kedua ODGJ ini bawa kekantor Dinsos untuk dilakukan pendataan.Dari data yang diperoleh ternyata ODGJ ini 1 orang berasal dari Kota Bumi Provinsi Lampung.
“Hari ini kami berhasil mengamankan 2 ODGJ 1 Warga Baturaja, 1 Warga Kota Bumi Lampung, Ujar Kadin Dinsos.
Lebih lanjut Syaiful menjelaskan setelah didata kedua ODGJ ini akan dilakukan tindakan rehabilitasi. “Setelah direhabilitasi mereka akan dipulangkan kekeluarga masing-masing, jika mereka tak mempunyai keluarga lagi mereka akan dikirim ke panti sosial”, ucap Kadin.(syah)