GoSumsel – Banyaknya kendaraan bertonase besar, yang melintas di jembatan darurat, dikeluhkan warga Desa Talang Bulang, Kecamatan Talang Ubi.
Jembatan darurat ini buat dikarenakan, saat ini tengah dibangun jembatan penghubung antara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)-Kabupaten Muara Enim.
Wardi (38), warga mengatakan, bahwa bahwa kondisi jembatan darurat yang dibuat memang tidak mampu menahan beban yang mencapai puluhan ton ketika melintas dibagian atasnya.
“Jembatan darurat memang cukup memprihatinkan, apabila mobil besar dengan beban puluhan ton diteruskan melintas diatas jembatan tersebut. Karena, kondisi kendaraan memang cukup ramai melintasi jalan ini,”jelasnya kepada awak media, Jum’at (15/11).
Sementara, Kepala Desa Talang Bulang Menriadi mengatakan, baiknya kendaraan bertonase besar bisa dialihkan ke jalan lainya apabila ingin menuju Ibukota Pendopo dan sebaliknya, yang jaraknya tidak begitu jauh.
“Disana jalan alternatif lain. Jadi baiknya kendaraan pribadi dan bermuatan dibawa 10 ton saja yang bisa lewat di jembatan darurat ini,”terangnya.
“Kendaraan yang melebihi berat 10 ton, bisa dialihkan melalui jalan Desa Persiapan Jerambah Besi, dan itu tidak begitu jauh selisih waktunya,”tandasnya.(gS/pL)