OKU  

Beruang Serang Warga Hingga Tewas

Aparat melakukan identifikasi korban yang diduga diserang oleh beruang

GoSumsel – Di Sumatera Selatan nampaknya, binatang buas mulai keluar sarang. Bisa jadi, karena habitatnya sudah merasa terganggu.

Pada Kota Pagaralam dan Lahat warganya  heboh akibat Harimau menyerang manusia bahkan menyebabkan satu orang petani tewas. Hal serupa juga terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Binatang buas yang diduga beruang menyerang seorang petani di Desa Padang Bindu Kecamatan Semidang Aji, hingga meninggal tewas.

Petani naas tersebut ialah Nawandri (25), warga Padang Bindu Kecamatan Semidang Aji yang harus meregang nyawa setelah diserang oleh beruang. Hingga saat ini belum diketahui jenis beruang yang menyerang Awandri.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, Korban diserang beruang saat sedang melakukan aktifitas di kebun miliknya yakni di Talang Air Kepayang.  Korban digigit dan dicakar dibagian paha kanan dan kiri, pinggang dan dada. Kuat dugaan korban meninggal karena kehabisan darah dan lemas.

“Kejadiaannya sekitar pukul 15.00 Wib kemarin (2/12). Di Petalangan Bukit Bunguk. Jarak talang kedesa sekitar 40 km,” ungkap Sarip Doman, warga Desa Padang Bindu dibincangi di rumah duka, Selasa (3/12).

Saat itu korban sedang beraktifitas di kebun, dan diserang oleh binatang buas diduga beruang.

“Karena jaraknya yang jauh te sebut korban baru bisa dievakuasi sekitar pukul 12.00 Wib dini hari. Karena teman korban tidak mampu mengevakuasinya sendirian. Jadi, temannya minta pertolongan dengan warga lain yang kebetulan sedang beraktifitas yang sama sekitar 100-200 meter dekat kebun mereka,” terangnya.

Lebih lanjut Sarip menjelaskan, korban menderita luka cukup banyak. di bagian kaki, lutut dan paha.

Korban sendiri sudah dikebumikan di pemakaman umum desa setempat sekitar pukul 10.30 wib tadi pagi.

Kapolsek Semidang Aji, Iptu Bastari membenarkan kejadian tersebut. dan nampak melayat dirumah duka.

“Dilihat dari lokasi dan luka korban, memang benar yang bersangkutan diserang binatang buas jenis beruang,” ungkapnya.

Yang diserang ada beberapa bagian, yakni paha kanan, lutut dan kaki kanan, paha kiri (selangkangan), pinggang, tangan, termasuk dada.

“Yang diserang kebanyakan posisi bagian bawah. Yang paling parah itu bagian selangkangan. Ada luka yang berlubang sebesar jempol,” terangnya.

Sementara itu, Herman, selaku Koordinator KPHK Gunung Raya Seksi Balai KSDA Sumsel wilayah III, juga membenarkan adanya warga yang diduga diserang binatang buas jenis beruang.

Langkah untuk sementara, pihaknya menyarankan ke Pemerintah Desa untuk menghindari daerah-daerah yang dekat dengan kemunculan binatang buas tersebut.

“Kemudian kita akan laporkan pimpinan untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya,” ujar Herman. (Syah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *